ENDE, KOMPAS.com – Setelah hilang tiga hari, Almuzamil (7), bocah SD asal Kampung Warukasu, Kelurahan Ndorurea, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas mengambang di laut.
Almuzamil bersama tujuh orang temannya, tenggelam dan terseret air saat mandi di muara kali Nangapanda Warukasu wiayah setempat. Tiga orang tewas, empat ditemukan selamat. Sedangkan satu lainnya, Almuzamil, hilang.
(Baca juga: 8 Bocah Tenggelam Saat Mandi di Kali, 3 Tewas, 1 Hilang)
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah NTT, AKBP Jules Abraham Abast mengatakan, jasad bocah malang itu ditemukan di laut di wilayah Kampung Maunua, Desa Wokodekororo, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo.
“Jasad Almuzamil pertama kali ditemukan oleh warga Kecamatan Nangaroro bernama Sudi beberapa jam lalu. Mayat tersebut jaraknya sekitar 300 meter dari bibir pantai,” ujar Jules, Senin (10/4/2017).
Seusai menemukan mayat, Sudi meminta bantuan warga setempat dan Tim SAR yang sebelumnya telah melakukan pencarian.
Kepala Kantor SAR Kupang Gede Ardana menjelaskan, jasad Almuzamil ditemukan pada koordinat 08°51'25.15"S-121°22'18.83"E atau kurang lebih 6,5 kilometer arah barat daya dari lokasi kejadian.
“Setelah ditemukan sekitar 100 meter dari perairan Desa Tonggo, Kecamatan Nangaroro, Tim SAR selanjutnya melakukan evakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.