Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tanggapan Unibraw soal Mahasiswinya yang Diduga Bunuh Bayi

Kompas.com - 06/04/2017, 20:14 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Rektorat Universitas Brawijaya (Unibraw), Kota Malang, akhirnya mengakui bahwa mahasiswinya yang berinisial PWA (21) terlibat kasus kriminal dugaan pembunuhan bayi laki-laki yang baru dilahirkannya.

Meski demikian, pihak Unibraw enggan andil dalam kasus itu. Mereka menganggap kasus itu merupakan masalah personal dan tidak ada kaitannya dengan Unibraw secara kelembagaan.

"Itu personal. Kan di luar kampus," kata Pembantu Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Sukandar, Kamis (6/4/2017).

Baca juga: Seorang Mahasiswi Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya di Kamar Kos

Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu proses hukum yang dijalani oleh PWA. Belum ada kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak kampus terhadap mahasiswi itu. Termasuk soal statusnya yang menjadi mahasiswi jalur beasiswa bidikmisi.

"Masih jadi mahasiswa Brawijaya. Karena belum ada keputusan sampai inkrah. Kalau sudah keputusan nanti sesuai aturan. Masih terlalu dini kita memberikan keputusan," katanya.

Sukandar mengaku kaget dan tidak menyangka bahwa mahasiswinya melahirkan di luar pernikahan. Menurutnya, aktivitas PWA di kampus tidak ada yang berubah. Ia juga masih aktif mengikuti mata kuliahnya.

"Tidak kelihatan (hamil). Karena anaknya kecil. Aktivitas kelas biasa saja. Yang saya ketahui dari teman-temannya masih aktif kuliah," ungkapnya.

Saat ini, jajaran Polres Malang Kota sudah menetapkan PWA sebagai tersangka. Bahkan, PWA yang baru selesai menjalani perawatan pasca-melahirkan sudah ditahan di ruang tahanan Mapolres Malang Kota.

"Sudah ditahanan mulai semalam," kata Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Heru Dwi Purnomo.

Baca juga: Mahasiswi yang Diduga Bunuh Bayi Akhirnya Ditetapkan sebagai Tersangka

Dari hasil pemeriksaan, PWA membiarkan bayinya meninggal karena takut ketahuan.

Diketahui, Jumat (31/3/2017) PWA, seorang mahasiswi di Universitas Brawijaya melahirkan di dalam kamar kosnya di Jalan Sumbersari gang 1A nomor 70, RT 10 RW 1, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

PWA sempat mengelak bahwa ia sedang melahirkan. Tidak lama memudian, pemilik kos dibantu ketua RT setempat berhasil memasuki kamar PWA dan mendapati bayi itu sudah meninggal di dalam tas ransel.

Kompas TV Korban Musibah Longsor Ponorogo Melahirkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com