Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2017, 14:35 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com – Yulius Tai Sespao (40), pegawai negeri sipil (PNS) pada Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar mandi Rumah Sakit Siloam Kota Kupang.

Kepala Bidang Humas Polda NTT AKBP Jules Abraham Abast mengatakan, jenazah Yulius pertama kali ditemukan oleh kerabat dan petugas keamanan rumah sakit tersebut, Jumat (24/3/2017) sekitar pukul 10.45 Wita.

Baca juga: Diduga Frustasi Sakit Tak Kunjung Sembuh, Seorang Petani Tewas Gantung Diri

Saat itu, Yulius bersama seorang kerabatnya, Yunita Tualaka, sedang menunggu istri Yulius, Yanti Tse yang sedang menjalani perawatan medis (opname).

Tak berselang lama, Yulius pun masuk ke kamar mandi dan tak juga kunjung keluar. Yunita kemudian memanggil-manggil Yulius, namun tak ada jawaban dari dalam kamar mandi.

Saat itu, pintu kamar mandi dalam keadaan terkunci, sehingga Yunita tak bisa membukanya. Dia pun meminta bantuan petugas keamanan rumah sakit, Denesta Wiliam (27).

Keduanya selanjutnya mengecek kamar mandi dan pintunya masih terkunci dari dalam. Denesta kemudian mengambil kunci cadangan.

“Setelah pintu terbuka, posisi Yulius sedang tergantung dengan tali tas miliknya. Melihat kejadian itu, petugas keamanan rumah sakit lalu melapor ke polisi,” kata Jules kepada Kompas.com, Jumat siang.

Baca juga: Pegawai Lepas di Dinas Lingkungan Hidup Nunukan Tewas Gantung Diri

Setelah menerima laporan, polisi selanjutnya berkoordinasi dengan dokter dan memeriksa jasad Yulius. Hasil pemeriksaan diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh Yulius.

“Keluarga Yulius menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kematian korban sebagai musibah,” ucap Jules.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com