Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanganan Banjir Rancakek Butuh Rp 579,7 Miliar

Kompas.com - 21/03/2017, 19:22 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait banjir di Rancaekek, Kabupaten Bandung. Sebab, kewenangannya berada di pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.

Deddy menjelaskan, anggaran yang dibutuhkan pun tidak sedikit, sehingga pemerintah pusat harus meminjam dana dan membuat rencana kerja yang matang. Pengerjaannya sendiri membutuhkan waktu dua tahun hingga 2018 mendatang.

“Dananya cukup besar. Itu pinjaman. Kenapa baru dikerjakan akhir tahun lalu? Karena pinjamannya baru cair. Dan nggak bisa langsung mengatasi banjir, kan itu rencana kerjanya dua tahun. Jadi harus nunggu akhir tahun 2018,” tuturnya, Selasa (21/3/2017).

(Baca juga: Banjir Rancaekek, Deddy Mizwar Minta Warga Sabar)

Sekretaris Daerah Pemprov Jabar Iwa Karniwa mengatakan, dana yang dibutuhkan untuk penanganan banjir Rancaekek mencapai Rp 579,7 miliar yang bersumber dari APBN dan APBD.

Anggaran terbesar bersumber dari APBN. Seperti pembebasan lahan Sungai Cikijing, Cimande, dan Citarum sebesar Rp 220,5 miliar. Lalu rehabilitasi drainase jalan Rp 5 miliar, rehabilitasi Jembatan Cikijing Rp 3 miliar.

Pengerjaan konstruksi sungai Cikijing, Cimande, Cikeruh, dan Citarik pun menggunakan APBN sebesar Rp 339, 7 miliar. Adapun dana yang dikeluarkan APBD untuk penanganan drainase lingkungan hingga pembinaan masyarakat.

“BBWS Citarum sudah sejak 2016 membebaskan lahan Sungai Cikijing, Cimande, dan Citarum hulu seluas 53 hektare,” tutupnya. 

(Baca juga: Banjir Terus di Rancaekek, Semua Orang Rugi...)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com