Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siang Pergi Mancing, Sore Ditemukan Tewas di Selokan

Kompas.com - 05/03/2017, 05:00 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Masyarakat Kampung Cimahpar, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat digemparkan penemuan sesosok mayat di selokan kecil, Sabtu (4/3/2017) sekitar pukul 17:00 Wib.

Saat ditemukan, mayat berjenis kelamin pria itu tersangkut kayu fondasi penyeberangan di selokan.

Peristiwa penemuan itu berlangsung saat Sukabumi diguyur hujan deras di sejumlah titik.

Belakangan diketahui identitas jasad yang ditemukan bernama Usep Usman (42), warga Kampung Astana Genteng RT 02 RW 16 Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. 

 

Warga yang menemukan jasad Usep langsung melaporkan ke Polsek Sukaraja yang tak jauh dari tempat kejadian.

"Penemuan jasad ini berawal saat ada warga yang melihat benda nyangkut di fondasi penyeberangan. Setelah ditarik ternyata tangan manusia," ungkap Kepala Polsek Sukaraja, Kompol M. Nurul kepada Kompas.com saat ditemui di kantornya, Sabtu malam.

Petugas tadinya hendak membawa jasad Usep ke rumah sakit. Namun, di tempat kejadian ada pihak yang mengaku keluarga korban.

"Saat itu memang banyak warga yang melihat di TKP. Sehingga di antaranya ada warga yang mengenalinya dan tidak lama ada keluarganya yang sudah di lokasi juga," ujarnya.

"Memang rumahnya tidak terlalu jauh, terhalang jalan raya dan beda desa. Saat itu keluarga menolak bila korban dibawa ke rumah sakit, dan minta dibawa langsung ke rumah," ucap Nurul.

Nurul menuturkan menurut istri korban, Lina Marlina (35), Usep pamit memancing pada 13:30 WIB. Namun Lina mengaku tak tahu lokasi pasti Usep memancing.

"Memang di daerah atas, ada sungai, terus ada aliran yang dibagi ke selokan tempat penemuan mayat. Tadi saat kejadian sungai dan selokan meluap karena hujan deras," tuturnya. 

(Baca: Pergi Mancing di Sungai, Seorang Pemuda Dilaporkan Hilang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com