Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaca Mobil Milik Direktur BUMN Dipecah, Rp 75 Juta Raib

Kompas.com - 01/03/2017, 18:28 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Direktur PT Biro Perjalanan Wisata Bhumi Visatanda, Pujo Suwarno, kehilangan harta bendanya yang diletakkan dalam mobil saat melaksanakan shalat di mushala SPBU Candisari Ponggol, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Total kerugian yang dialami direktur anak perusahaan BUMN PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko itu diperkirakan mencapai Rp 100 juta, meliputi uang tunai sebesar Rp 75 juta, tas kulit, laptop, cincin emas putih 13 gram, buku tabungan, ATM, dan dokumen-dokumen penting lainnya.

Selain itu, mobil Pujo juga rusak pada bagian kaca belakang karena diduga dipecah oleh pelaku pencurian yang terjadi pada Selasa (28/2/2017) petang itu.

"Kejadiannya sangat cepat, tidak lebih dari 5 menit, karena mobil saya parkir sementara saya, sopir dan staf shalat Maghrib di mushala," ujar Pujo, dihubungi Rabu (1/3/2017).

Saat itu Pujo sedang dalam perjalanan dari Borobudur, Kabupaten Magelang, menuju Yogyakarta mengendarai mobil dinas Honda CRV nomor polisi AB 1487 EU. Ia ke Borobudur dalam rangka menemui tamu dari kementrian di Jakarta.

Usai melaksanakan shalat, Pujo terkejut karena kaca mobil tengah sebelah kanan sudah pecah. Tas kulit yang berisi uang tunai yang baru saja diambil dari bank dan barang berharga lainnya sudah raib.

Ia langsung lapor ke Polsek Muntilan dan melihat rekaman kamera pengawas yang terpasang di SPBU setempat. Dari rekaman tersebut, kata Pujo, pelaku berjumlah tiga orang. Ciri-cirinya ada yang gemuk, kurus, dan masih berusia remaja.

"Pelaku menggunakan sepeda motor namun tidak menggunakan helm. Mereka mengenakan jampers atau jaket yang dilengkapi penutup kepala. Mereka nampaknya sudah menunggu di pintu masuk SPBU sebelum kami datang," ungkap Pujo yang pernah menjabat sebagai Kepala Unit PT Taman Wisata Candi Borobudur itu.

"Mudah-mudahan pelaku bisa segera tertangkap dengan bukti rekaman CCTV," tambahnya.

Kepala Polsek Muntilan AKP Mudiyanto menuturkan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) segera setelah korban melapor. Saat ini pihaknya belum dapat menyimpulkan siapa pelaku pencurian modus pecah kaca mobil itu meski sudah terekam kamera pengawas.

"Kami sedang melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti serta minta keterangan para saksi," kata Mudiyanto.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar waspada saat memarkir kendaraan dan tidak meninggalkan barang-barang berharga di dalam mobil. Pasalnya, pencurian dengan modus pecah kaca mobil masih marak tidak hanya di Magelang tapi juga di daerah-daerah lainnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com