Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Bahan Bangunan Terbakar, Dua Pegawai Terluka

Kompas.com - 27/02/2017, 12:37 WIB
Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Sebuah rumah toko yang menjual bahan bangunan di Jalan Poroa Limbung-Takalar, Kelurahan Limbung, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ludes dilalap api dan mengakibatkan dua pegawai mengalami luka bakar, Senin (27/2/2017).

Api bisa dipadamkan setelah empat unit mobil pemadam kebakaran tiba.

Kebakaran yang menimpa ruko milik Nazrullah Daeng Rapi (45) terjadi pada pukul 03.45 dini hari saat dua pegawai masih dalam keadaan terlelap.

Api yang belum diketahui penyebabnya langsung berkobar hingga mengakibatkan dua penjaga toko yang berada di dalam, Kahar (23) dan Awi (23), ikut terbakar. Beruntung, keduanya mampu menyelamatkan diri keluar dari toko.

"Saya tertidur tiba-tiba saya panas, jadi saya bangun ternyata bajuku sudah terbakar," kata Kahar.

Kedua korban kemudian menyelamatkan diri dan berlari ke arah toko Niaga Abadi Subur meminta pertolongan kepada petugas keamanan toko Niaga Abadi Subur, Sultani Daeng Tiro.

Sultani yang melihat kedua korban meminta tolong dalam kondisi pakaian yang dikenakan mereka terbakar langsung menyelamatkan keduanya.

"Saya kan jaga toko jadi memang belum tidur. Saya lihat mereka berteriak minta tolong padahal bajunya masih terbakar. Jadi saya langsung siram pakai air," kata Sultani.

Sementara puluhan warga sekitar yang terbangun langsung berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya hingga mengakibatkan jalur trans Sulawesi menjadi macet.

Empat mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 04.30 Wita dan berhasil memadamkan api pada pukul 05.30 Wita.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi kedua korban yang terluka ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa untuk mendapatkan perawatan medis.

Ada pun penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian yang mendatangkan tim Laboratorium Forensik (Labfor).

Kerugian materil diperkirakan mencapai enam ratus juta lebih, sebab seluruh isi toko ludes terbakar. Sementara, dua korban masih dalam perawatan di rumah sakit.

"Ada pun penyebab kebakaran kami masih menunggu hasil laboratorium forensik," kata AKP Mangatas Tambunan, kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polres Gowa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com