Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Tembakan Meriam Akan Sambut Raja Salman di Bogor

Kompas.com - 25/02/2017, 17:43 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Dalam menyambut kedatangan rombongan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud di Istana Bogor, prajurit TNI dari Yon Armed 7/105 GS Bekasi akan melepaskan dentuman meriam sebanyak 21 kali.

Penembakan meriam tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada kepala negera yang berkunjung ke Indonesia.

Parai B Yon Armed 7/105 GS Bekasi, Lettu Arm Surya Kencana Sembiring mengatakan, penembakan penghormatan menggunakan enam unit meriam tipe Saluting Gun berkaliber 755 milimeter.

"Menggunakan dua butir peluru hampa, total dentuman 21 kali. Suara kekuatan meriam ini bisa memecahkan kaca. Jadi kami akan kosongkan area di sekitar penembakan nanti," ucap Surya, usai melaksanakan gladi resik, di Bogor, Sabtu (25/2/2017).

Surya menambahkan, akan ada dua kali dentuman utama, yaitu di bagian awal dan akhir. Pengamanan pun akan diperketat, khususnya dalam jarak radius 100 meter.

Karena itu, jalan raya di kawasan Istana Bogor akan ditutup sementara saat kedatangan Raja Salman.

"Ada 44 personel yang dikerahkan untuk upacara penyambutan menggunakan meriam ini," kata Surya.

Menurut dia, upacara penyambutan tamu negara dengan menggunakan meriam sudah cukup lama dilakukan.

Jika sebelumnya dilakukan 19 kali dentuman meriam saat menjamu kedatangan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, maka kali ini akan ada 21 kali tembakan.

"Maknanya 21 kali itu memang untuk kepala negara. Sedangkan yang sebelumnya untuk perdana menteri 19 kali," tuturnya.

Raja Salman dijadwalkan akan tiba di Istana Bogor pada Rabu (1/3/2017), usai disambut Presiden Joko Widodo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Dalam lawatannya tersebut, Raja Salman akan membawa rombongan dalam jumlah yang cukup besar. Rombongan akan terdiri atas 1.500 orang, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran.

Usai melakukan serangkaian agenda di Jakarta dan Bogor, Raja beserta rombongan dijadwalkan akan berlibur ke Bali.

Kompas TV Menjelang kedatangan Raja Arab Saudi ke Bali, pengamanan Bandara Internasional Ngurah Rai secara resmi diperketat, dengan pembentukan posko di Base OP TNI Angkatan Udara, Ngurah Rai. Pihak angkasa pura menyiapkan posko pengamanan terpadu, jelang kedatangan raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulaziz Al-Saud, 4 Maret mendatang. Pengamanan dilakukan tidak hanya meliputi kawasan darat di area landasan, tetapi juga pengamanan lintas udara, selama 24 jam sesuai protap keamanan. Pihak lanud juga tidak mengizinkan sembarang orang memasuki landasan, demi keamanan privasi rombongan raja Arab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com