Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Tegal Bakal Dibangunkan Ruang Pendinginan Ikan

Kompas.com - 23/02/2017, 10:29 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Wajah tempat pelelangan ikan (TPI) di Tegal, Jawa Tengah, bakal berubah tahun ini. Pihak pengelola akan menata pelelangan ikan menjadi lebih modern dan manusiawi.

Rencana itu disampaikan General Manager Pelindo III Cabang Pelabuhan Tanjung Emas, Agus Hermawan. Selain menata ikan, perseoran juga akan membangun ruang pendingin atau cold storage sebagai tempat penyimpanan ikan agar tidak cepat busuk.

“Tegal bagian dari Tanjung Emas. Di samping terminal ikan, ada dua TPI yang akan kami tata dan kembangkan, agar tempat pelelangan ikan lebih modern, agar bongkar muat lebih baik,” kata Agus di Semarang, Kamis (23/2/2017).

Terkait penataan itu, Pelindo III tahun ini juga akan membangun ruang pendingin dengan skala cukup besar. Cold storage yang dibangun dengan kapasitas hingga 250.000 ton per tahun.

Pembangunan itu, lanjut Agus, bagian dari manajemen untuk memberi fasilitas yang lebih baik terhadap nelayan. Ikan hasil tangakapan bisa disimpan, sehingga bisa memberi nilai tambah yang lebih baik.

“Kami juga bangun cold storage di Tegal, dan ini kami memberi fasilitas kepada nelayan agar ikannya bisa disimpan. Tahun ini dibuat, bisa menampung 200.000 sampai 250.000 ton,” imbuhnya.

Selain itu, pihak perseoran juga berencana mengaktifkan lagi pelabuhan niaga di Kota Tegal untuk menampung kapal tongkang bermuatan batu bara dan tangkapan ikan. Pengaktifan pelabuhan dilakukan dalam waktu dekat.

"Ini nanti bisa jadi akses masuk untuk muatan batu bara, apalagi Tegal dilewati jalur tol," tambahnya.

Ia menargetkan, muatan batu bara dapat dikirim kembali ke pelabuhan niaga pada awal April 2017. Sembari itu, perseroan akan menata ulang jalur nelayan tradisional, dengan begitu dermaganya bisa disandari kapal tongkang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com