Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Bagasi Bus Polisi Senggol 2 Siswa Pejalan Kaki, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 23/02/2017, 06:05 WIB
Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com - Dua orang pelajar di Poso, Sulawesi Tengah, tersenggol pintu bagasi bus milik Polres Poso.

Peristiwa itu terjadi karena pintu bagasi di kiri bus toba-tiba terbuka saat bus melaju di jalan trans Sulawesi, Kelurahan Sayo, Kecamatan Poso Kota Selatan, Rabu pagi (22/2/2017).

Berdasarkan data yang dihimpun dari Kepolisian Resor Poso, kedua korban masing-masing bernama Ilham Arsyad (15), siswa MTs dan Muhammad Rizky (16), siswa SMA.

Ilham meninggal di tempat akibat benturan keras di bagian kepala, sedangkan Rizky (16) mengalami patah tulang dan menjalani perawatan di RSUD Poso.

Muhammad Rizky yang ditemui di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso, kepada Kompas.com, menjelaskan, saat kejadian, bus polisi itu melaju sambil terus membunyikan klakson kepada para pengguna jalan.

Ia dan Ilham saat itu sedang berjalan di pinggir jalan. Saat menengok ke belakang, ia sekilas melihat bus dengan pintu bagasi terbuka melaju.

Rizky dan Ilham pun berusaha menghindari hantaman pintu bagasi, namun terlambat. Keduanya tertabrak.

"Pagi-pagi saat menuju sekolah dengan jalan kaki, datang lewat secara tiba-tiba bus milik polisi dengan pintu bagasi terbuka menghantam lengan saya, dan selanjutnya mengenai pejalan kaki lainnya yang ada di depan saya dan meninggal di tempat," ungkap Rizky.

Sementara itu, di tempat yang terpisah, Kasat Lantas Polres Poso Iptu Arsyad yang ikut dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

Menurutnya, sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden tersebut, bus polisi termasuk sopir yang merupakan anggota polisi, Briptu AP, diamankan di Mapolres Poso untuk proses hukum lebih lanjut.

"Semua bergerak cepat. Pasca-kejadian kita langsung menuju TKP untuk mengamankan situasi, termasuk langsung membawa kedua korban baik yang selamat maupun yang meninggal ke RSUD Poso," kata Arsyad.

Kasat Lantas menjelaskan, kejadian itu berawal saat mobil bus milik polisi yang dikemudikan Briptu AP baru saja pulang seusai mengisi bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU terdekat yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari lokasi kejadian.

Diakuinya, mungkin seusai melakukan pengisian BBM, karena terburu-buru, sopir lupa mengunci rapat bagasi bus. Akibatnya, bus saat berjalan, pintu bagas terbuka karena getaran dan menghantam para pelajar yang berjalan kaki.

"Mungkin pintu bagasinya tidak terlalu rapat usai mengisi BBM, dan namanya juga kecelakaan, tiba-tiba melewati pejalan kaki (pintu bagasi) langsung terbuka dan menyenggol pelajar," jelasnya.

Terkait kecelakaan itu, Kepolisian Resor Poso memastikan pihaknya akan bertindak secara profesional. Sopir bus yang merupakan anggota polisi sedang diperiksa dan diperoses secara hukum.

Rencananya, pihaknya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis (23/2/2017) pagi sambil menunggu pemakaman korban meninggal selesai dilakukan oleh pihak keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com