Juragan Angkot dan Anaknya Ditemukan Tewas di Rumahnya

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Seorang bocah umur 5 tahun dan ayahnya tewas mengenaskan di dalam rumahnya di RT 31 Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Mulyadi (55 tahun) tewas dengan bekas luka sayat di tubuhnya serta meninggalkan lumuran darah yang berantakan dalam rumah. Sementara, Putra Susila (5 tahun), anak Mulyadi, tidak bernyawa di dalam lemari pakaian di rumah itu.

Warga setempat yang pertama kali menemukan korban pada pukul 09.00.

"Korban ditemukan kondisinya sudah lebam seperti itu.Bisa jadi sudah tewas lebih dari 3 hari," kata Kepala Urusan Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Balikpapan, Inspektur Satu, Suharto, Rabu (22/2/2017).

Seorang tukang bersama warga RT 31 setempat menemukan kedua korban itu pada Rabu pagi hari. Tukang ini berniat bertemu Mulyadi, namun juragan angkutan kota ini tidak bisa dihubungi.

Dia pun meminta bantuan Ketua RT 31, Muhammad Asy'ari, untuk mengecek rumah Mulyadi. Mereka pun terkejut karena menemukan Mulyadi sudah tidak bernyawa, begitu pula dengan Putra.

Polisi tiba di lokasi tak lama berselang. Jasad kedua korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi.

Sementara itu, polisi segera memanggil 2 hingga 4 saksi untuk memulai pemeriksaan awal.

"Semua masih dalam penyelidikan. Belum bisa menduga  (apakah ini aksi pembunuhan atau apapun, juga motifnya) seperti apa, karena baru olah tempat kejadian perkara dulu dan pemanggilan saksi," kata Suharto.