Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kunjung Pulang, Maemuna Ditemukan Tergantung di Pohon

Kompas.com - 22/02/2017, 17:18 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA,KOMPAS.com -  Maemuna ditemukan oleh familinya dalam kondisi tidak bernyawa lagi tergantung di pohon di kebun milik warga Kelurahan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Wanita paruh baya ini sejak kemarin sore tidak pulang ke rumahnya, sehingga keluarganya mencari Maemuna.

“Dari kemarin sore tinggalkan rumah dan terus dicari. Tadi pagi dicari lagi karena belum pulang. Nah tadi siang warga yang ikut mencari menemukan Maemuna tergantung di pohon langsat,” kata Restu, salah seorang warga, Rabu (22/02/2017).

Dia menyebutkan, penemuan mayat dalam kondisi tergantung di pohon ini membuat warga panik.

“Kami kaget dia gantung diri. Dan kami juga tidak tahu apa penyebabnya,” tambah Yogi, warga sekitar kebun langsat itu.

Sesaat setelah penemuan mayat Maemuna, warga kemudian melapo ke polisi.

Proses evakuasi mayat Maemuna dilakukan oleh warga sekitar bersama polisi dari Resort Kolaka.

“Motifnya masih kami selidiki, apakah bunuh diri atau faktor lain. Yang jelas tali sepanjang 5 meter yang ada di TKP merupakan bukti kuat kalau ibu itu meninggal akibat tergantung di pohon. Jadi kami belum bisa simpulkan kejadian ini, apakah dibunuh atau bunuh diri, “ kata seorang polisi yang namanya enggan disebutkan.

Sementara keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi terhadap mayat Maemuna. Maemuna sendiri meninggalkan tiga orang anak, di antaranya satu orang laki-laki dan dua orang perempuan, serta seorang suami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com