Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanyut di Selokan, Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai Pemali

Kompas.com - 17/02/2017, 18:46 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Setelah hampir 24 jam sejak dinyatakan hilang, bocah yang hanyut di selokan Desa Langkap, Kecamatan Bumiayu, Brebes akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sungai Pemali, Jumat (17/2/2017) sore.

Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono mengatakan, korban bernama Rivaldo (7) ditemukan di sungai Pemali tepatnya di desa Bantarwaru atau sekitar 20 kilometer dari lokasi kejadian.

"Ditemukan jam 15.15 dan langsung dilarikan ke RSUD Bumiayu Brebes," ungkap Mulwahyono, dikutip dari siaran pers Basarnas Jateng, Jumat petang.

Setelah menjalani prosedur medis, sebutnya, korban dibawa ke rumah duka di dukuh Pranjen RT 3 RW 6 desa Langkap, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes untuk dimakamkan.

Selain Basarnas, operasi pertolongan terhadap korban Rivaldo ini juga melibatkan petugas dari Polsek Bumiayu, Koramil Bumiayu, Damkar UPT Brebes Selatan, RAPI, relawan amphibi dari Aliansi Masyarakat Peduli Bencana, relawan Gunung Slamet beserta keluarga dan masyarakat setempat.

Sebelumnya diberitakan, seorang bocah berusia tujuh tahun tenggelam di saluran air di Desa Langkap, Kabupaten Brebes. Korban diketahui bernama Rivaldo (7), warga Dukuh Pranjen RT 03 RW 06, Desa Langkap. Peristiwa nahas itu terjadi pada hari Kamis (16/2/2017), pukul 16.00. Saat itu korban sedang mandi di tepi saluran air desa setempat.

Baca: Jatuh ke Selokan, Bocah 7 Tahun Hilang Terbawa Arus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com