Roda Depan Alami Gangguan, Pesawat Wings Air Mendarat Darurat

POSO, KOMPAS.com - Pesawat Wings Air jenis ATR 72 dengan rute penerbangan Poso–Makassar mendarat darurat karena mengalami kerusakan pada roda bagian depan.

Pesawat dengan nomor penerbangan IW 1311 dengan jumlah 21 orang penumpang tersebut mendarat darurat di Bandara Udara Kasiguncu Poso, Jumat (17/2/2017) sekitar pukul 10.00 Wita, setelah sempat melakukan penerbangan selama 15 menit.

Pesawat mendarat darurat karena roda bagian depan pesawat rusak dan tidak mau masuk ke badan pesawat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sesaat setelah kejadian, puluhan penumpang yang sempat mengalami shock dan gagal berangkat diistirahatkan oleh pihak Wings Air di ruang tunggu Bandara Kasiguncu.

Rencananya, seluruh penumpang tujuan Makassar tersebut akan diberangkatkan kembali sambil menunggu setelah perbaikan roda pesawat selesai dilakukan oleh teknisi pesawat Wings Air.

Menurut kesaksian Muhammadin (70), seorang penumpang tujuan Makassar, mengatakan, pesawat melakukan take-off dengan normal dan tidak mengalami gangguan. Namun, setelah terbang sekitar 15 menit, pihak pramugari mengingatkan penumpang bahwa pesawat akan kembali mendarat karena ada gangguan teknis.

Saat itu, penumpang mulai panik hingga tahu bahwa pesawat gagal terbang karena roda depan pesawat rusak setelah kembali mendarat darurat.

"Semua penumpang panik, saya sendiri melihat dan merasakan, saat mendarat darurat dilakukan, badan pesawat oleng seperti mobil mengalami pecah ban," tutur Muhammadin.

Sementara itu, Firdaus selaku Airport Manager Wings Air cabang Poso yang ikut dikonfirmasi membenarkan adanya penundaan penerbangan yang dilakukan oleh pesawat Wings Air rute Poso-Makassar karena adanya gangguan teknis pada bagian roda depan pesawat.

Menurut dia, meskipun sudah sempat melakukan penerbangan selama 15 menit, namun karena pilot pesawat tidak mau mengambil risiko sehingga harus kembali mendarat darurat sambil menunggu perbaikan pesawat yang dipastikan berlangsung paling cepat 3 jam.

"Pesawat terpaksa harus kembali mendarat di Bandara Kasiguncu, ini pertimbangan pilot yang tidak mau ambil risiko ketika nantinya melakukan pendaratan di Makassar. Yang jelas, semua penumpang selamat dan tidak ada yang cedera," ungkap Firdaus.

Dia menambahkan, pasca-kejadian tersebut, seluruh penumpang langsung diarahkan ke ruangan tunggu bandara dengan memberikan pelayanan sesuai standar penerbangan dan tetap akan kembali diterbangkan ke Makassar setelah perbaikan roda pesawat dinyatakan selesai.

Pihak penerbangan Wings Air memastikan perbaikan roda pesawat yang dilakukan oleh mekanik Wings Air tidak berlangsung lama.