Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Alternatif Kendal-Kabupaten Semarang Tergerus Longsor

Kompas.com - 16/02/2017, 08:25 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Longsor di jalan alternatif Kabupaten Kendal-Kabupaten Semarang di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal, Jawa Tengah, mengakibatkan separuh jalan tersebut menggantung sepanjang 20 meter.

Longsor terjadi karena hujan terus-menerus beberapa hari ini dan banyaknya angkutan berat yang melewati jalan tersebut.

Untuk menghindari kecelakaan akibat longsor itu, warga sekitar memberi drum warna hitam-putih.

Sejumlah warga secara sukarela mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut dengan sistem buka tutup.

Namun, warga hanya mengatur arus lalu lintas hingga pukul 17.00 WIB setiap hari. Ketika malam, kawasan itu gelap dan membahayakan pengguna jalan.

Salah satu warga Fais Wahyudi (25) mengatakan, longsor terjadi sekitar Sabtu (11/2/2017) malam. Saat itu, longsoran masih kecil dan tidak membahayakan.

Namun, hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan gerusan tanah semakin lebar.

"Talut penahan jalan, yang jaraknya sekitar 500 meter dari sini, sebelumnya juga telah roboh terbawa longsoran tanah," kata Fais, Rabu (15/2/2017).

Seorang pengendara motor, Misrin, merasa khawatir dengan kondisi jalan yang menggantung. Hampir setiap hari ia melewati jalan tersebut sehingga harus waspada ketika berada di sana.

"Kalau pulang malam, jalan gelap sehingga kalau tidak waspada bisa masuk jurang," katanya.

Ia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang tergerus itu.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kendal Winarno mengatakan telah menghubungi kontraktor pelaksana yang bertanggung jawab membangun jalan tersebut.

Menurut dia, pembangunan jalan di kawasan tersebut masih dalam masa pemeliharaan sehingga menjadi tanggung jawab kontraktor.

"Kami sudah ke lokasi dan meminta supaya kontraktor cepat memperbaiki," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com