Satu Hari Menghilang, Satu Warga Manokwari Ditemukan Tewas

MANOKWARI, KOMPAS.com - Sehari menghilang, Yan Mandacan (75), warga Kampung Madrat, Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari, ditemukan tewas tersangkut di sebuah pohon di Sungai Kampung Duwin, Rabu (15/2/2017).

Korban dilaporkan terseret banjir, Selasa (14/02/2017), sekitar pukul 16.00 WIT saat pulang dari ibadah pelayanan keluarga di Kampung Duwin bersama dua rekannya. Namun saat hendak menyeberang sungai yang belum memiliki jembatan penyeberangan ini, korban terseret karena derasnya air sungai tersebut.

“Sesuai laporan kedua rekan korban, mereka saat itu sedang menyeberangi sungai. Namun karena derasnya aliran air membuat korban terseret dan hanyut,” kata Kepala kantor SAR Manokwari, Ludi Yanto SE.

“Rekannya saat itu sempat mencari korban di tengah deras air yang diperkirakan tingginya mencapai pinggang orang dewasa,” sambung dia.

Karena tak berhasil menemukan korban, kedua rekannya ini lalu melapor ke Kepolisian Sektor Warmare, dan sempat ikut membantu lakukan pencarian, namun korban belum bisa ditemukan.

Selanjutnya laporan hilangnya korban diteruskan ke kantor SAR Manokwari. Kemudian Tim SAR mengerahkan 11 orang personelnya dengan membawa 2 (dua) buah perahu karet dan motor tempel 25 PK.

Pada pencarian Rabu pagi, Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, Polsek Warmare, Koramil Warmare, dan masyarakat setempat melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Duwin, dan berhasil menemukan korban tersangkut di sebuah pohon.

“Setelah ditemukan korban lalu dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan,” tutupnya.