Bus Rombongan Pelajar SMA Terperosok ke Sungai Setelah Tabrak Warung

TAKALAR, KOMPAS.com - Sebuah bus yang mengangkut puluhan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menabrak warung lalu terperosok ke  sungai, Minggu, (12/2/2017).

Akibatnya, puluhan orang terluka, empat diantaranya kritis, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjoga Daeng Ngalle Takalar untuk mendapatkan perawatan intensif.

Peristiwa yang terjadi pada pukul 09.00 Wita di Desa Panrannuangta, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Talalar itu bermula saat bus bernomor polisi DD 7688 BJ melaju dalam kecepatan tinggi dari arah utara ke selatan dan mengalami pecah ban hingga menabrak warung serta terperosok masuk sungai sedalam satu meter.

"Kecelakaan tunggal akibut bus mengalami pecah ban" kata AKP Ismail, Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Takalar, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

"Empat korban dalam kritis yang lainnya selamat," tambah Ismail. Empat korban yang kritis harus dirujuk ke rumah sakit di Makassar.

Bus itu berisi rombongan pelajar SMA Negeri 1 Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, yang pulang study tour di Kabupaten Tana Toraja. Tiga orang guru pendamping juga mengalami luka parah dalam kejadian itu.

"Dari Toraja kegiatan sekolah tidak tahu juga tadi bagaimana kejadiannya karena saya tertidur langsung tiba-tiba dengar suara keras masuk sungai," kata Rusmiati, salah satu korban sesaat setelah dievakuasi dari badan bus.

Warga setempat bersama aparat kepolisian masih berusaha mengangkat badan bus dari sungai. Puluhan keluarga korban saat ini mulai memadati rumah sakit guna memastikan kondisi keluarga mereka.