Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pilkada Serentak, PKS Jaring Tokoh untuk Gubernur Jateng

Kompas.com - 10/02/2017, 13:52 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal melakukan survei terhadap para tokoh yang berpotensi menjadi kandidat Gubernur Jawa Tengah. Survei dilakukan seusai pemilihan kepala daerah serentak 15 Februari 2017.

Presiden PKS Sohibul Iman di Semarang mengatakan, penjaringan bakal calon Gubernur Jateng dilakukan pengurus partai di daerah. Pengurus pusat PKS di Jakarta hanya memberikan rekomendasi jika sudah ada hasil penjaringan dari bawah.

“Kita tunggu proses dari bawah. Kita menggabungkan aspirasi bawah dan inspirasi atas. Kita jaga proses ini,” kata Iman, Jumat (10/2/2017).

Pemillihan Gubernur Jawa Tengah sendiri akan digelar pada 2018. Pemilihan Gubernur Jateng akan bersamaan dengan pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Gubernur Jawa Timur.

“Tahun 2018 ini hajatan besar, karena Jabar, Jabar dan Jatim ini bersamaan. Ini hampir seluruh penduduk negeri ini,” ujarnya.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKS Jawa Tengah Kamal Fauzi mengatakan, partainya saat ini baru melakukan pendekatan dengan sejumlah pihak. Namun, pihaknya menggarisbawahi bahwa proses penjaringan tokoh akan dimulai dari aspirasi bawah.

“Proses ada penjaringan di wilayah, nanti diputuskan di wilayah, lalu direkomendasi ke pusat. Sebelum pendaftaran calon, prosesnya sekitar 6 bulan,” ucap Kamal.

PKS juga sudah menjajaki kemungkinan berkoalisi dengan partai lain. Sejauh ini sudah ada beberapa kali pertemuan yang digelar, namun belum sampai pada sosok kandidat yang didukung.

DPW PKS Jateng juga diingatkan untuk segera melakukan survei. Hal itu setelah melihat survei yang dilakukan PKS Jabar.

Iman menambahkan, PKS Jabar sudah selesai melakukan survei terhadap kader PKS, serta tokoh siapa saja yang berpotensi muncul dalam pemilihan gubernur. “Mudah-mudahan Jateng akan demikian,” tambah Iman lagi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com