Pangdam: Satu Prajurit Kopassus Hilang Diduga karena Faktor Angin

SEMARANG, KOMPAS.com - Panglima Komando Daerah Militer IV Diponegoro Mayor Jenderal Jaswandi akan mengecek langsung di lapangan pasca-latihan terjun anggotanya.

Satu prajurit dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD dikabarkan hilang seusai latihan terjun di kawasan Pantai Marina Semarang, Selasa (7/2/2017) pagi tadi.

"Saya mau ke lapangan, mau lihat. Nanti saya informasikan perkembangannya," kata Jaswandi di Kompleks Kantor Gubernur Jateng di Semarang.

Jaswandi mengatakan, ada 11 anggota yang melakukan latihan terbang. Namun, satu anggota dikabarkan hilang karena faktor angin.

"Saya masih belum dapat laporan lengkapnya. Mau lihat di lapangan," ujarnya.

(Baca juga: Latihan Terjun di Semarang, Satu Prajurit Kopassus Hilang)

Dia tidak menyebutkan secara spesifik peralatan yang digunakan untuk latihan terjun. Namun yang pasti, latihan terjun sudah terprogram dan terjadwal.

"Bisa satu hari atau dua hari tergantung dari programnya," ujarnya.

Sebelumnya, Jaswandi membenarkan bahwa satu anggota Kopassus hilang dalam latihan terjun. Satu prajurit hilang bernama Sersan Satu Danang. Sertu Danang sejauh ini masih dicari keberadaannya oleh personel TNI, dibantu polisi air dan Basarnas Jateng.