Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Sebut Perancis Negara yang Paling Baik Hati

Kompas.com - 01/02/2017, 13:28 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, Perancis merupakan salah satu negara yang banyak berkontribusi terhadap pembangunan Kota Bandung.

Bahkan, Ridwan menyebut Perancis merupakan negara paling baik hati.

Rabu (1/2/2017) siang, Ridwan kedatangan Wakil Duta Besar Perancis untuk Indonesia Charles-Henri Brosseau untuk kembali membahas rencana kerja sama.

"Perancis ini termasuk negara yang paling baik hati ke Bandung. Dia menyumbangkan dana untuk studi pembangunan," tutur Ridwan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Rabu.

Saat ini, kata dia sudah ada dua proyek hasil kerja sama antar Pemkot Bandung Perancis yang tengah berjalan.

"Satu proyek pengembangan area Stasiun Kebon Kawung, itu sudah mau selesai. Kemudian studi tentang pengembangan sustainable Smart City di Bandung, itu juga dibiayai oleh Pemerintah Perancis," tambahnya.

Emil, sapaan akrabnya, menyebut saat ini ada tujuh perusahaan asal Perancis yang terlibat dalam sejumlah proyek infrastruktur di Bandung.

Emil tak menyebutkan berapa investasi yang digelontorkan sejumlah perusahaan asal Perancis tersebut. Namun, perusahaan itu akan membantu Kota Bandung dalam membangun moda transportasi baru, lampu jalan, sistem analisa kota, sistem pengelolaan air limbah, dan proyek pelayanan publik.

"Kita kedatangan tujuh perusahaan yang memang sedang kita butuhkan. Ada dari transportasi, tadi juga ada yang street lighting yang sedang lelang pertengahan tahun. Hampir 8.000 tiang lampu dioperasikan oleh swasta dengan lampu yang hemat energi," ungkap Emil.

Adapula perusahaan yang menawarkan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

"Kemudian ada perusahaan PLTSa juga ingin ikutan. Tadi saya sarankan agar ke provinsi, karena rencana PLTSa akan mau di-regional-kan sehingga presentasi di provinsi lebih relevan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com