4 Orang Tewas Usai Tenggak Miras yang Dioplos dengan Suplemen

BANDUNG, KOMPAS.com - Empat orang warga Kampung Wanakersa dan Kampung Majasari, Desa Kamarung, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, tewas seusai menenggak minuman keras oplosan. 

"Satu orang kritis. Diduga setelah mengonsumsi minuman beralkohol yang dicampur dengan suplemen Kuku Bima," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol, Yusri Yunus melalui ponselnya, Rabu (1/2/2017).

Yusri menjelaskan, tiga orang korban selama dua hari berturut-turut pada tanggal 28 dan 29 Januari 2017 meminum miras merk Big Boss beraroma vodka yang dicampur dengan suplemen merek Kuku Bima. Ketiga orang tersebut adalah Arief Rahman (20), Fajar (21) dan Andrian (22). 

"Pada hari Minggu tanggal 29 Januari 2017 sekitar pukul 21.00 WIB, tiga orang tersebut di atas kembali mengonsumsi bersama teman-teman yang lainnya berjumlah lima orang di sebuah rumah kontrakan di Kampung Sukajaya, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang," tuturnya.

Lima orang yang ikut menenggak minuman keras oplosan tersebut adalah Degan (20), Irvan (21), Edi Sopyan (21), Iwan (21), dan Rianto (20).

Efek minuman keras oplosan tersebut menimbulkan dampak seperti orang keracunan. Sebagian korban dibawa ke RSUD Ciereng untuk mendapatkan perawatan. 

Setelah sempat mendapat pertolongan medis, empat orang korban yakni Arief Rahman, Degan, Edi Sopyan dan Rianto akhirnya meninggal pada Selasa (31/1/2017). 

"Menurut informasi dari salah satu korban yang masih dirawat di RSUD Ciereng Subang, minuman beralkohol merk Big Boss beraroma Vodka tersebut dibeli dari toko minuman di kios depan Pasar Inpres Pagaden," ujar Yusri.