Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusia Tua, 340 Jembatan Gantung di Lebak Tak Layak Dilintasi

Kompas.com - 31/01/2017, 13:34 WIB

LEBAK, KOMPAS.com - Sebanyak 340 jembatan gantung di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, tidak layak dilintasi karena kondisinya rusak akibat dimakan usia.

"Kami tahun ke tahun terus merealisasikan pembangunan jembatan gantung itu melalui APBN Pusat dan APBD setempat juga kepedulian perusahaan swasta," kata Bupati Lebak Iti Octavia saat peresmian jembatan Desa Sukajaya, Kecamatan Sajira, Lebak, Selasa (31/1/2017).

Saat ini, jumlah jembatan tercatat 1.088 unit, 248 unit kondisi baik dan 340 unit tidak layak dilintasi akibat kerusakan.

Bahkan, peristiwa memilukan terjadi tahun 2015, puluhan siswa SD terjatuh dari atas jembatan gantung. Namun, peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya patah kaki saja ke Sungai Ciberang.

Jembatan gantung itu rusak karena dimakan usia dan terkena dampak bencana alam. Saat ini, jembatan yang mengalami kerusakan direnovasi secara bertahap, salah satunya oleh PT Chandra Asih Petrochemical yang membangun jembatan gantung di Desa Sukajaya, Kecamatan Sajira.

"Kami berharap perusahaan-perusahaan lainnya juga bisa membantu untuk membangun jembatan gantung itu," katanya menjelaskan.

Menurut Iti, saat ini, Kabupaten Lebak memiliki jumlah jembatan gantung terbanyak di Provinsi Banten. Sebab, Lebak memiliki tiga sistem sungai strategis nasional, seperti Sungai Ciliman-Cibungur, Sungai Cibaliung-Cisawarna dan Sungai Ciujung-Cidurian.

Jembatan gantung itu hampir semua terdapat di 28 kecamatan yang menghubungkan antarkampung maupun antardesa.

"Kami terus mengusulkan dana pembangunan jembatan gantung kepada pemerintah pusat juga pemerintah Provinsi Banten," kata dia.

VP Coorporate PT Chandra asih Petrochemical Suhatmyarso mengatakan bahwa pembangunan jembatan itu sangat penting sebagai media transportasi yang cepat dan aman sehingga masyarakat dapat melakukan berbagai kegiatan dengan baik dan lancar. Selain itu juga anak-anak pergi ke sekolah lebih aman ketika melintasi jembatan.

"Pembangunan jembatan itu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com