Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah dan Fasilitas Umum Rusak akibat Banjir Bandang Gorontalo

Kompas.com - 27/01/2017, 11:02 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com – Sedikitnya 13 sekolah, sebuah masjid, dan sebuah kantor kelurahan rusak akibat banjir di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Kamis (26/1/2017).

Selain itu, 763 rumah milik warga terdampak banjir. Lokasinya di Kecamatan Tolinggula, Monano, Sumalata, dan Biau.

"Ada 90 jiwa yang mengungsi, mereka adalah warga Tilote Jaya dan Tolinggula Ulu," kata M Nadjamuddin, Kepala Badan Penanggulangan Bemcana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo, Jumat (27/1/2017).

Untuk membantu pengungsi, pemerintah mendirikan dapur umum dan mendistribusikan makanan bungkus ke tempat pengungsian.

Hingga siang ini, kondisi cuaca di wilayah tersebut masih mendung. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo memperkirakan bahwa wilayah Gorontalo masih berpotensi hujan lebat disertai petir di daerah Sumalata, Kwandang, dan Atinggola.

Sementara itu, dua alat berat dikerahkan untuk membuka akses jalan antarprovinsi yang tertimbun longsor di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

Para pekerja sejak kemarin hingga malam menyingkirkan material longsor berupa batu, tanah dan batang pohon yang menimbun badan jalan.

Mereka menggunakan alat berat setelah sebelumnya dengan peralatan seadanya.

"Kami mendapat bantuan 2 alat berat loader dari perusahaan yang sedang mengerjakan proyek jalan dan Balai Jalan untuk menyingkirkan material longsor di Sumalata," kata Nadjamuddin.

Sejumlah petugas juga membawa gergaji mesin untuk memotong batang pohon yang bertumbangan di tengah jalan bercampur material lainnya.

"Siang ini akses jalan sudah terbuka, sudah bisa dilalui kendaraan," kata dia.

Meski sudah dapat dilewati kendaraan, ia masih mengkhawatirkan longsor susulan. Kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan lebat akan membuat tebing-tebing di sekitar jalan runtuh kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com