Rusa Hutan Diburu dan Dagingnya Dijual untuk Pesta Pernikahan

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Rusa di kawasan hutan diburu dan dagingnya dijual ke masyarakat untuk sajian pesta pernikahan.

Pemburu rusa adalah SH (36) dan AM (37), keduanya warga Desa Cabang VI, Kecamatan Bandar Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah.

Keduanya ditangkap tim patroli Dir Polair Polda Lampung di seputaran Sungai Kuala Seputih, Kabupaten Tulangbawang, Selasa (24/1/2017) kemarin.

"Anggota kami mencurigai ada sebuah kapal klotok tanpa nama sedang berlayar di perairan tersebut," kata Dir Polair, Kombes Rudi Hermanto, Rabu (25/1/2017).

Kemudian anggota patroli mengejar dan memeriksa klotok tersebut.

"Hasilnya ditemukan bangkai rusa yang telah dipotong menjadi tujuh bagian," ujar dia.

Rusa tersebut menurut pengakuan tersangka akan dijual kepada warga tempat tinggal tersangka untuk dikonsumsi dalam sebuah hajatan seperti pesta pernikahan.

Daging rusa dijual tersangka seharga Rp 30.000 per kilogram kepada masyarakat setempat.

Tersangka sendiri mengakui telah 10 kali berburu rusa di kawasan TNWK Lampung Timur.

Polisi mengamankan bangkai rusa yang telah dipotong-potong, kapal klotok serta senjata tajam yang digunakan untuk menyembelih rusa.