Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusir dari Rapat, Sejumlah Kades di Demak Protes Anggota Dewan

Kompas.com - 25/01/2017, 15:17 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com - Rapat koordinasi tentang pengisian kepala desa dan perangkat desa di ruang rapat pimpinan DPRD Demak, Rabu (25/1/2016) siang, berakhir ricuh.

Sejumlah kades yang tergabung dalam Paguyuban Kepala Desa Demang Bintoro, Kabupaten Demak, Jateng, langsung merangsek masuk ke ruangan begitu rapat yang dihadiri Wakil Bupati Demak Joko Sutanto beserta Sekda Demak Singgih Setiyono dan staf itu berakhir.

Para kades ini memprotes aksi pengusiran terhadap mereka saat mengikuti rapat oleh pimpinan rapat Nurul Muttaqien yang juga ketua DPRD Demak.

Saat rapat baru dimulai beberapa menit, sejumkah kades yang mengikuti rapat tersebut diusir dari ruangan tanpa alasan jelas. Sempat terjadi perang mulut dan aksi dorong antara kades dan anggota DPRD Demak.

"Ini rumah rakyat, rumah kita juga. Kita diusir dari rumah sendiri ini kan tidak manusiawi," sesal Agus Sanyoto, ketua Paguyuban Kades Demang Bintoro.

Rapat tersebut membahas pemilihan perangkat desa di Demak yang rencananya digelar pada April mendatang.

"Kami ini diajak Pak Wakil Bupati. Sebagai 'anak' ya kita manut. Diusir seperti ini jelas kami tersinggung," teriak Bambang Untoro, pengurus Demang Bintoro Demak.

"Main usir seenaknya saja, etikanya tidak pas. Anggota dewan kok arogan, mendingan angon bebek saja," kecam Bambang.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet membantah adanya pengusiran. Rapat tersebut merupakan rapat internal antara pimpinan dewan dengan pihak eksekutif.

"Tidak ada pengusiran, Mas. Kami tidak mengundang kades, tapi bupati. Para kades ini kita persilakan menunggu di luar saja. Sekali lagi tidak ada pengusiran," tandas Fahrudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com