BANDUNG, KOMPAS.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat telah mengantongi hasil pemeriksaan terhadap satwa di Kebun Binatang Bandung (KBB).
Laporan pemeriksaan itu rencananya diserahkan kepada Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Senin (22/1/2017), sebagai bahan pertimbangan untuk memutuskan nasib KBB.
Hal itu dikatakan Kepala BBKSDA Jabar Sustyo Iriyono usai menggelar pertemuan bersama tim Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI), Yayasan Margasatwa Tamansari, dan Yayasan Scorpion Indonesia di Kebun Binatang Bandung, Sabtu (21/1/2017) sore.
"(Pemeriksaan) semua aspek bukan hanya beruang. Dari mulai (pasca) kematian gajah Yani ada enggak progres, kemudian yang lain-lain juga kita cek semua. Besok Senin sore saya ke Jakarta ketemu Ibu Menteri," kata Sustyo.
BBKSDA telah menerjunkan tim untuk memeriksa kondisi kesehatan seluruh satwa di KBB menyusul adanya laporan kondisi beruang madu yang diduga kelaparan di KBB.
Sustyo menuturkan, persoalan tata kelola lembaga konservasi harus terus dievaluasi guna mencegah terjadinya insiden di Kebun Binatang Surabaya.
"Harapan saya, kalaupun (kualitas kebun binatang tidak seperti luar negeri minimal mendekati yang layak lah. Sehingga saya tidak ingin KBB ini menjadi Kebun Binatang Surabaya jilid dua, semua juga prihatin," ucapnya. (K106-15)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.