Pura-pura Cari Kerja, Wanita Muda Bawa Kabur Anak Penjual Sayur

BANGKALAN, KOMPAS.com - Berdalih ingin mencari kerja, seorang wanita diamankan setelah berupaya membawa kabur seorang bocah berusia empat tahun anak penjual sayur di depan Pasar Blega.

Pelaku bernama Santi (21), warga Desa Kotah, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, itu memanfaatkan kelengahan ibu korban, Salinten (28), warga Desa/Kecamatan Kokop, yang tengah sibuk melayani pembelian sayur.

Ibu korban menyadari anaknya tidak berada di dekatnya dan melihatnya bersama pelaku sebelum pergi jauh. Salinten berteriak sehingga warga segera menangkap pelaku.

"Pelaku membawa korban sejauh sekitar 100 meter dari tempat ibunya berjualan," kata Kaposek Blega AKP Hartanta kepada Surya, Jumat (13/1/2017).

Awalnya pelaku menuju lapak penjual mi ayam tidak jauh dari lapak ibu korban. Kepada penjual mi ayam, ia mengaku butuh pekerjaan untuk menyambung hidupnya.

"Itu pura-pura saja mencari pekerjaan karena sasarannya membawa kabur bocah dari penjual sayur itu," kata Hartanta.

Polisi mencatat bahwa pelaku pernah beberapa kali diamankan sejumlah polsek di Polres Sampang. Baru kali ini ia ditangkap karena terbukti membawa kabur seorang bocah.

Polisi masih mengembangkan kasus tersebut untuk mengungkap apakah pelaku merupakan sindikat penculikan anak atau tidak. Namun sejauh ini, dugaan tersebut belum terbukti.

"Belum mengarah ke sana. Pelaku beberapa kali diamankan polisi karena masuk ke rumah orang. Kami juga akan mendatangkan seorang psikiater untuk memeriksa kondisi kejiwaannya," katanya.

Keputusan mendatangkan psikiater. lanjutnya, didasarkan atas informasi yang menyebutkan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa setelah kehidupan rumah tangganya berantakan. Pelaku juga telah mempunyai seorang anak dan bercerai dari suaminya.

Pelaku akan dijerat dengan Pasal 83 juncto 76f Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. (AHMAD FAISOL/SURYA)