Polisi Nunukan Ringkus Komplotan Pencuri Spesialis Tempat Parkir

NUNUKAN, KOMPAS.com - Satuan Unit Jatanras Resor Kriminal Polres Nunukan, Kalimantan Utara, membekuk komplotan spesialis pencuri yang mengincar barang berharga pengunjung pusat perbelanjaan.

Dalam aksinya, komplotan pencuri yang terdiri dari Anwar (48) dan Robert Eben (35) mengincar telepon seluler, jam tangan atau barang belanjaan lainnya yang biasanya ditinggal pemilik di atas motor saat berbelanja.

Dari hasil pemeriksaan, komplotan ini sudah menjalankan aksinya di banyak tempat.

"Masih banyak TKP yang belum diakui pelaku, namun karena sudah sangat banyak sehingga pelaku lupa dengan barang bukti dan penadahnya," ujar Kaur Sub Bagian Humas Iptu M Karyadi mewakili Kapolres Nunukan AKBP Pasma Royce, Jumat (13/01/2017).

Sebelumnya, kedua komplotan tersebut diketahui sebagai pencuri spesialis rumah kosong di Tawau, Malaysia. Anwar juga merupakan target operasi dari Polis Diraja Malaysia PDRM atas kasus pencurian dengan pemberatan. Keduanya juga sempat menjadi kurir narkoba antarnegara sebelum menjalankan aksi pencurian di Kabupaten Nunukan.

"Anwar residivis kasus curat spesialis rumah kosong di Tawau Malaysia tahun 2012 silam. Saat dalam pencarian PDRM dia lari ke Nunukan," imbuh Iptu M Karyadi.

Selain mengamankan kedua anggota komplotan spesialis pencurian di parkiran pusat perbelanjaan, polisi juga mengamankan barang bukti 1 unit mobil bernomor polisi KT 1523 S, 9 unit ponsel berbagai merek, 1 buah jam tangan, dan uang tunai sebanyak Rp 298.000.

Polisi juga masih mendalami peran kedua penadah barang curian dari komplotan anwar.

“Pelaku sering menjual hasil curiannya kepada dua orang penadah bernama Kons juga Andas yang masih didalami petugas kepolisian,” ucap M Karyadi.