NUNUKAN, KOMPAS.com - Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid membantah telah mencopot belasan pejabatnya karena aktif di media sosial. Namun, menurut dia, seluruh PNS maupun pegawai honorer di Nunukan harus menjadi contoh masyarakat saat menggunakan media sosial.
“Saya ingin PNS dan (pegawai) honor berkomentar di media itu beretika. Kalau dari pemerintahan saja sudah gontok-gontokan, misalnya, apalagi masyarakatnya,” ujar Laura, Selasa (10/1/2016).
Nantinya, belasan pejabat yang dicopot itu akan ditempatkan di kantor Marine Technopark yang mengoordinasi pengembangan potensi laut di Kabupaten Nunukan.
”Rencana saya dan Pak Wakil itu akan membuat satu tim. Mereka akan ditempatkan di Marine Technopark,” ucap Laura.
Sebelumnya, belasan pejabat struktural eselon III dan eselon IV di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dicopot dari jabatannya, Selasa pagi. Belasan pejabat tersebut juga dipastikan tidak mendapat jabatan dalam mutasi yang digelar pemerintah kabupaten.
Laura mengaku, puluhan pejabat dicopot karena butuh perampingan berdasarkan organisasi perangkat daerah yang baru.
“Tidak ada nonjob tapi karena OPD baru ramping, jadi tidak mungkin di-cover saat ini,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.