Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Bisa Perparah Pergeseran Pilar Jembatan Cisomang

Kompas.com - 09/01/2017, 14:30 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Hujan yang mengguyur wilayah Jawa Barat, dalam beberapa hari terakhir dikhawatirkan akan memperparah kerusakan pada Jembatan Cisomang, Jawa Barat.

Hingga kini, sejumlah institusi, seperti PT Jasa Marga dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, terus melakukan perbaikan pergeseran pilar 2 (P2) Jembatan Cisomang di Km 100+700 jalan tol Cipularang, Jawa Barat.

"Hujan bukan hanya memperburuk proses perbaikan, tapi (bisa) memperparah kondisi (pergeseran pilar) jembatan," ujar Direktur Jembatan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Heddy Rahadian, Senin (9/1/2017).

Heddy menjelaskan, setiap dua kali sehari timnya terus mengukur pergerakan jembatan maupun pergerakan tanah di sekitar jembatan.

Hal itu dilakukan agar jangan sampai melebihi pergerakan maksimum yang diizinkan.

"Batas toleransi pergeseran berada di angka 50-70 sentimeter. Jika pergeseran mencapai 70 sentimeter, akses tol harus ditutup," kata Heddy.

Menurut Heddy, dalam kondisi kering, pergerakan terjadi lambat. Sebaliknya, hujan dapat memicu pergerakan lebih cepat.

Saat ini perbaikan Jembatan Cisomang memasuki tahap lanjutan yakni persiapan pemasangan besi baja. Besi tersebut akan dipasang menyambung antara pilar dua dan tiga, sehingga pergeseran pilar dapat dikendalikan.

Tim perbaikan juga memperkuat tanah di bibir sungai dengan pemasangan bronjong.

Sebelumnya, tim tersebut sudah melakukan penyuntikan pada pilar yang retak untuk memperkuat pilar. Tim juga melakukan pengeboran untuk mengetahui perubahan struktur tanah.

Pilar dua (P2) Jembatan Cisomang mengalami pergeseran (deformasi) hingga 57 cm. Perbaikan pergeseran tersebut membutuhkan waktu tiga bulan.

Selama tiga bulan, kendaraan bertonase besar tidak dilarang melewati Cisomang. Kendaraan bersumbu dua tersebut dialihkan melalui GT Jatiluhur untuk kendaraan dari Jakarta dan GT Cikamuning untuk kendaraan dari Bandung. Kondisi ini membuat jalur arteri di Purwakarta dan Padalarang macet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com