Kakek Pate Tewas karena Tertimpa Batang Bambu

GOWA, KOMPAS.com - Seorang kakek di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas tertimpa batang bambu yang baru saja ia tebang.

Diduga, korban panik saat berusaha membawa bambunya setelah hujan deras disertai angin kencang. Keluarga korban hanya bisa menangis histeris tak kuasa menahan duka, Selasa (3/1/2017).

Peristiwa yang menimpa Pate (70) ini bermula saat dirinya menebang pohon berjarak 50 meter dari rumahnya di Dusun Borongbilalang, Desa Julubori, Kecamatan Pallangga, sekitar pukul 09.30 Wita.

Korban tertimpa batang bambu saat hendak membawa batang bambu dengan menggunakan sepeda ontel miliknya.

Korban kemudian terhempas ke dalam got sedalam 50 sentimeter dengan luka gores pada bagian kaki serta luka bengkak pada bagian batang leher belakang.

Jasad korban kemudian ditemukan warga dan dibawa ke rumahnya untuk disemayamkan.

"Sendiri mau angkat itu bambu dan kemungkinan batang lehernya kena beton selokan," kata Kahar, salah seorang warga setempat.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi kejadian langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan hasil penyelidikan sementara adalah murni kecelakaan biasa.

"Hasil penyelidikan sementara adalah murni kecelakaan dan pada saat itu korban memang sendiri di saat hujan," kata AKP Mangatas Tambunan, kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polres Gowa.