CIREBON, KOMPAS.com – Sekitar 200 rumah warga di Desa Gebang Udik, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir, Senin (2/1/2017).
Intensitas hujan yang tinggi dan derasnya kiriman arus dari Kabupaten Kuningan sebagai hulu membuat sungai meluap dan meluber ke pemukiman warga. Hujan deras mengguyur di wilayah setempat sepanjang Minggu siang hingga malam hari.
Siti, warga Blok Lebak Dusun 1, menyebutkan, banjir mulai terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Mulanya, air menggenangi jalan, dan terus meluap dengan cepat ke dalam rumah.
Warga asal Madura itu berusaha memindahkan seluruh barang berharga ke bagian lebih tinggi. Sementara perabot rumah yang tak dapat diselamatkan dibiarkan terendam.
Lemari televisi, lemari pakaian, meja, kursi, dan bahkan seluruh perabot di dalam kamar dan dapur terendam.
“Bagaimana tidur, dari jam sebelas malam sudah siaga, dan mulai pindah-pindah barang. Sampai sekarang juga belum istirahat,” kata Siti.
Ardi, yang rumahnya tak jauh dari rumah Siti menuturkan, banjir kali ini yang terparah. Tak hanya di jalan, banjir merendam hingga masuk rumah dan jalan umum. Warga yang berada di sisi sungai terendam cukup parah hingga satu meter setengah, sementara bagian yang jauh dari sungai mencapai satu meter.
“Sungai Ciberes deras dan meluap masuk rumah-rumah. Empat kali banjir ini paling parah mas, awal tahun sudah kebanjiran,” keluh Ardi.
Sungai Ciberes merupakan sungai besar yang membentang dari Kabupaten Kuningan dan bermuara ke laut lepas Cirebon.
Banjir terparah terjadi di Kecamatan Waled, perbatasan Cirebon dengan Kuningan yang berlangsung sepanjang Minggu malam. Banjir mencapai ketinggian lebih dari dua meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.