BONE, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami oleh Zainal Abidin (31) yang harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan saat malam tahun baru, Minggu, (1/1/2017).
Zainal dibawa ke rumah sakit lantaran terkena ledakan petasan, yang menyebabkan dua jari tangannya putus.
Peristiwa yang menimpa kuli bangunan ini bermula saat dirinya merayakan malam pergantian tahun dengan membakar petasan berukuran 15 sentimeter.
Namun, petasan yang dibakarnya terlebih dahulu meletus sebelum ia letakkan. Akibatnya, jari telunjuk dan jari tangan kanannya putus.
Sejumlah rekannya melarikan Zainal ke rumah sakit. Dia langsung mendapatkan perawatan intensif di ruang unit gawat darurat (UGD) rumah sakit.
"Petasan yang jumbo cepat sekali meledak waktu dibakar jadi meledak di tangannya, kata Hermal, keluarga korban.
Sementara pihak rumah sakit yang dikonfirmasi mengaku masih melakukan perawatan terhadap pasiennya.
"Sudah sadarkan diri tapi pasien masih harus dirawat intensif di UGD," kata Ramli, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) RSUD Tenriawaru.