Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Senjata Berpeluru Kelereng, Komplotan Melki Gasak Puluhan Motor

Kompas.com - 30/12/2016, 08:09 WIB
Sukoco

Penulis

KOMPAS,KOMPAS.com - Kepolisian Resort Nunukan Kalimantan Utara menggulung komplotan pencurian sepeda motor yang selama setahun terakhir merajalela di wilayah perbatasan.

Komplotan pencuri motor yang terdiri dari 4 orang tersebut dipimpin oleh Melki (23) yang merupakan kelahiran negara Filipina dari orang tua yang berasal dari Tator.

“Otak pelaku komplotan ini kita tangkap di pasar lama ketika membeli tabung gas Kamis sekitar pukul 14.30 Wita,” ujar Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M Kayadi Kamis (29/12/2016).

Komplotan pencuri motor Melki mempersenjatai diri dengan senjata rakitan. Mereka memiliki senapan laras panjang rakitan dengan peluru dari kelereng dan tenaga pelontar dari spiritus.

Selama setahun terakhir beraksi, komplotan Melki telah berhasil melakukan pencurian puluhan motor di beberapa lokasi. Selain mencuri motor, komplotan Melki juga melakukan pencurian barang berharga di salah satu rumah warga di Jl Persemaian.

”Ada 6 lokasi berbeda dari pengakuan pelaku,” kata Karyadi.

Meski berhasil menangkap otak komplotan pencuri, namun 3 anggota komplotan masing masing bernama Angga, Eron, dan Yesikel masih menjadi buron pihak kepolisian.

Selain mengamankan Melki, kepolisian resort Nunukan juga mengamankan 4 buah sepeda motor hasil curian, 2 mesin motor dan onderdil motor, 1 unit kompresor, 2 unit HP, 3 buah cas HP, sebuah headset, 1 set kunci pas, 1 buah senjata rakitan laras panjang dan uang tunai Rp 400.000.

Untuk meghilangkan jejak, motor hasil komplotan tersebut dipreteli dan mengganti onderdil secara silang motor hasil curian tersebut.

“Saat ini pelaku dan barang bukti kita amankan di Mako Polres Nunukan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com