Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Jusuf Kalla Tengok Pasien Korban Banjir di Bima

Kompas.com - 28/12/2016, 20:11 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Seusai menerima laporan dampak bencana banjir di kantor pemerintah Kota Bima, Rabu (28/12/2016), Wakil Presiden RI Yusuf Kalla yang didampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menuju Rumah Sakit Lapangan Satgaskes TNI, untuk menjenguk pasien korban bencana banjir asal Kelurahan Manggemaci.

Wapres JK memasuki satu persatu ruang perawatan pasien di Rumah Sakit Lapangan untuk memastikan aktivitas pelayanan kesehatan bagi pasien korban dampak bencana banjir.

Di rumah sakit darurat itu, Wapres menyapa dan berbincang-bincang dengan pasien, khususnya para lansia hingga dewasa. Ada juga ibu-ibu yang melihat kedatangan Wapres meminta berjabat tangan.

Baca juga: Di Bima, Wapres Kalla Pimpin Rapat Terbatas Rehabilitasi Banjir

Saat mengobrol dengan para korban bencana, Wapres tidak henti-hentinya menanyakan keadaan dan kondisi rumah mereka. Wapres hanya meminta warga tetap bersabar.

"Semuanya sabar ya, ini adalah ujian Allah Swt," kata JK.

Setelah mengobrol dengan warga, Wapres kemudian mengunjungi ruang perawatan pasien anak-anak yang berada di dalam gedung Convetion Hall.

Namun saat memasuki ruang medis itu, tiba-tiba seorang balita yang sedang dirawat inap menangis. Karena tak tega balita yang berumur 3 tahun itu, Mensos Khofifah pun berusaha menenangkan bocah tersebut agar diam.

Namun sang bocah yang menderita diare ini tetap menangis kencang. Karena tangisan bocah ini terus menjadi, Wapres kemudian meminta wartawan dan juru kamera yang mengambil gambar agar tidak berdesakan di dalam ruangan.

Paspamres kemudian mengambil alih untuk menertibkan rungan mereka dirawat.

"Hati-hati, itu ada anak-anak," tutur JK Sontak saja, bocah tersebut langsung diam.

Rupanya, bocah tersebut menangis karena kepanasan akibat ruangan penuh sesak pengunjung.

Baca juga: Banjir Bima, Wapres Minta Warga di Bantaran Sungai Segera Direlokasi

Setelah melihat kondisi di dalam gedung tempat pasien korban banjir dirawat, Wapres bergegas ke ruangan lain untuk memastikan pasokan obat-obatan.

Selanjutnya, Wapres bersama rombongan menuju tempat pengungsian warga yang masih bertahan di Masjid Muhammad Sultan Salahudin, Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com