Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Korban Banjir di Bima Terus Bertambah Capai 9.923 Orang

Kompas.com - 27/12/2016, 22:52 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Pasien korban bencana banjir di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, terus bertambah hingga mencapai 9.923 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Azhari mengatakan, bertambahnya pasien yang ditangani karena banyak masyarakat di daerah itu menderita berbagai penyakit pasca-banjir bandang Rabu dan Jumat lalu.

"Hingga Selasa (27/12/2016), pasien yang kita tangani sudah mencapai 9.923 orang. Rata-rata pasien ini di serang penyakit gatal-gatal, diare, ispa, demam, dan infeksi luka-luka akibat banjir," kata Azhari kepada wartawan.

Ia menjelaskan, dari 9.923 orang yang terserang penyakit, 13 di antaranya sedang dirawat di Rumah sakit umum. Sementara sebagian besarnya hanya dirawat jalan.

"Rata-rata pasien hanya dirawat jalan. Sementara 13 orang masih dirawat intensif di rumah sakit, karena di posko-posko tidak memadai," ujar Azhari.

Hingga saat ini, lanjut Azhari, korban bencana yang terkena penyakit masih terus berdatangan di posko-posko kesehatan. Mereka yang terserang penyakit tersebut, terdiri dari anak-anak, para lansia, hingga orang dewasa.

Mengantisipasi membludaknya jumlah pasien, pihaknya telah menerjunkan 23 tim medis yang datang dari sejumlah daerah untuk menyisir tiap-tiap pemukiman warga.

"Selain menerjunkan tim medis, kita juga sudah menyiapkan 55 pos pelayanan di 33 Kelurahan," kata Azhari.

Sementara pasokan obat-obatan, kata Azhari, sampai saat ini masih tercukupi.

"Kalau stok obat masih tercukupi. Namun saat ini kita hanya kekurangan anti tetanus, sehingga pasien yang luka-luka terpaksa di rujuk ke RSUD untuk perawatan lebih lanjut," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com