Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Bima Masih Lumpuh meski Banjir Telah Surut

Kompas.com - 22/12/2016, 17:47 WIB

MATARAM, KOMPAS.com - Kota Bima masih lumpuh meski banjir sudah berangsur-angsur surut, Kamis (22/12/2016).

"Secara umum kota Bima Lumpuh total. Perkantoran, sekolah dan perdagangan tidak bisa berjalan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat H Muhammad Rum melalui pesan singkat yang diterima, Kamis siang.

Dia menuturkan, saat ini seluruh lapisan masyarakat, bersama pemerintah, TNI/Polri, Basarnas dan relawan sibuk membersihkan lumpur bekas banjir.

"Sampai saat ini belum, ada laporan korban jiwa yang diterima BPBD NTB," ujar Rum yang saat ini sedang berada di kota Bima.

Tidak hanya itu, lanjut Rum, sambungan telekomunikasi di kota Bima mengalami gangguan, akibatnya jalur komunikasi menjadi sulit.

"Saat ini yang dibutuhkan warga adalah air mineral dan makanan serta obat-obatan," katanya.

Sementara itu, Kepala Basarnas NTB Nanang Sigit, mengatakan, Basarnas terus melakukan penyisiran ke sejumlah permukiman warga yang terkena banjir besar.

"Kami, Basarnas, sifatnya darurat membantu warga yang terkena banjir untuk segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman," ucapnya.

Dia mengatakan, saat ini banjir sudah surut dan warga sudah mulai membersihkan rumah-rumah mereka. Sejauh ini, lanjut Nanang, tidak ada korban jiwa.

"Jadi banjir hanya merendam rumah-rumah warga. Tidak sampai ada menimbulkan korban jiwa," tandasnya.

(Baca juga: Banjir Bima Surut, Warga Mulai Bersihkan Lumpur)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com