Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Jebol Tak Kunjung Diperbaiki, Lhoksukon Berulang Kali Terendam Bajir

Kompas.com - 19/12/2016, 15:58 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSUKON, KOMPAS.com – Tanggul penahan air sungai di Kilometer 5 dan Kilometer 8, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara yang jebol beberapa tahun lalu hingga kini belum diperbaiki.

Akibatnya, banjir berulang kali merendam Desa Meurboe, Meuria, Babah Gedubang dan Krueng, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.

Kepala Desa Krueng, Kecamatan Lhoksukon, Musliadi, Senin (19/12/2016) menyebutkan baru kemarin sore banjir kembali melanda desa itu.

“Tanggul jebol itu sekitar 200 meter. Jadi, begitu air sungai meluap langsung ke rumah warga. Kemarin sore, meluap air sungai 65 rumah terendam lalu malamnya surut lagi,” ucap Musliadi.

Dia berharap, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Aceh Utara segera membangun tanggul di kawasan itu sehingga masyarakat tidak kerap terendam banjir.

“Jangan sampai kami selalu merasakan banjir yang tiada henti. Jika ditempat lain banjir jika hujan deras, kami hujan sedikit saja, asal air sungai meluap langsung banjir,” ungkapnya.

Camat Lhoksukon, Saifuddin, membenarkan bahwa dua titik tanggul jebol di kawasan itu.

“Memang ada yang jebol tanggul. Kawasan itu juga dataran rendah. Kami udah usulkan untuk dibangun tanggul dalam musyawarah rencana pembangunan,” tutur Saifuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com