Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Korban Gempa Aceh, 11 Dokter Spesialis dari Surabaya Diberangkatkan

Kompas.com - 08/12/2016, 14:31 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 11 dokter spesialis RSU dr Soetomo Surabaya beserta alat kedokteran modern diberangkatkan ke Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Mereka akan bergabung bersama tim kedokteran untuk menangani korban gempa.

Mereka diberangkatkan dari RSU dr Soetomo Surabaya oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, Kamis (8/12/2016).

"Selain tim dokter, Gubernur Jawa Timur juga menitipkan bantuan untuk korban gempa di Aceh senilai 100 juta," kata Saifullah.

Selain perawat senior, 10 tim dokter itu juga dari dokter spesialis anastesi, bedah tulang, bedah umum, dan kepala leher.

"Mereka semua berpengalaman dan pernah diterjunkan ke sejumlah bencana di dalam dan luar negeri," kata Kepala Badan Layanan Umum Daerah RSU dr Soetomo Surabaya, Harsono.

Mereka bertugas selama 10 hari di kabupaten Pidi dan bergabung dengan tim dokter yang sudah ada di sana. Setelah 10 hari, mereka pulang dan diganti dengan tim dokter spesialis lainnya. 

Jumlah korban luka yang terdata hingga Rabu (7/12/2016) sore sebanyak 214 orang. Sementara itu, korban tewas akibat gempa magnitudo 6,5 itu hingga hari ini pukul 13.39 WIB bertambah sebanyak 88 orang Jumlah korban tewas akibat gempa magnitudo 6,5 di Aceh yang teridentifikasi hingga Kamis (8/12/2016) sampai pukul 13.39 WIB bertambah menjadi 88 orang.

Jumlah itu terdiri atas 84 korban dari Pidie Jaya dan dua orang masing-masing dari Kabupaten Pidie dan Kabupaten Bireuen.

Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan, total jumlah korban meninggal dunia sebanyak 102 orang. Namun yang baru diidentifikasi sebanyak 88 orang.

Akibatnya, gempa yang terjadi pada Rabu (7/12/2016) sekitar pukul 05.03 WIB itu, puluhan rumah dan toko rusak parah. Gempa ini juga merusak sebagian bangunan di Kabupaten Bireuen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com