Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberangi Sungai, Petani Hanyut Bersama Cangkul dan Sekarung Rumput

Kompas.com - 07/12/2016, 17:58 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang petani di Rembang dikabarkan terbawa arus sungai saat hendak menyeberang menuju ke ladangnya.

Juremi bin Pangkat (57), warga Desa Jeruk RT 001 RW 001, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Rabu (7/12/2016) sekitar jam 10.30 WIB terseret derasnya aliran sungai Tarung di desa setempat.

Basarnas Pos SAR Jepara memperoleh informasi tersebut sekitar jam 14.000. "Kami masih perjalanan dari Jepara ke Rembang, Mas," kata Koordinator Basarnas pos sar Jepara Whisnu Yugo Utomo, melalui sambungan telepon, Rabu petang.

Berdasarkan informasi yang ia terima, kronologis hilangnya Juremi tersebut bermula saat korban bersama dua petani lainnya, yakni Watari bin Lasiban (57) dan Sumaji bin Ngatno (50) hendak ke ladang untuk mencangkul.

Mereka berangkat dari rumah masing-masing sekitar pukul 07.00 WIB. Ladang yang mereka garap kebetulan berada di sebelah timur sungai sehingga harus menyeberang sungai untuk mencapainya.

Selain berladang, Juremi juga mencari rumput untuk pakan ternaknya. Selang tiga jam kemudian, sekitar pukul 10.30 WIB, mereka memutuskan untuk pulang. Mereka kembali menyeberang sungai yang mempunyai kedalaman rata-rata dua meter tersebut.

"Korban menyebrang sungai namun korban tenggelam berikut cangkul dan karung berisi rumput. Teman-temanya tidak mampu menolong korban lantaran derasnya arus sungai," ungkap Whisnu.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, Basarnas Pos SAR Jepara bersama tim SAR gabungan, Koramil Kota Jepara dan Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Jepara menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi SAR.

"Total delapan personil beserta Alut (alat utama SAR) berangkat dengan satu moboil, satu buah perahu karet dan perahu mesin," ucapnya.

Sesampainya di Rembang, Basarnas akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak berwenang setempat.

"Koordinasi dengnan instansi terkait untuk langkah-langkah yang akan dilakukan besok. Kita akan ke lokasi tempat korban pertama terseret arus," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com