YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membantu respons tanggap darurat pasca-gempa bumi magnitudo 6,5 di Pidie Jaya, Aceh.
Tim TRC yang dikirimkan ini memiliki spesialis evakuasi medan sulit.
"Untuk membantu respons tanggap darurat di Pidie kita akan kirimkan tim kecil, selaku tim advance," ujar Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop) DIY, Danang Samsurizal, Rabu (07/12/2016).
Baca juga: Tenaga Medis di RS Pidie Jaya Terbatas, Korban Gempa Aceh Dibawa ke Sigli
Danang menuturkan, tim kecil yang dikirimkan itu terdiri dari tujuh personel spesialis, dua di dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan lima dari Tim Reaksi Cepat (TRC) spesialis untuk evakuasi.
"Tugasnya satu assesment, kedua membantu evakuasi. Khusus TRC ini spesialis evakuasi medan sulit atau bangunan sulit," tegasnya.
Rencananya, kata Danang, tim dari BPBD DIY ini akan berangkat dari Yogyakarta pada hari Rabu (07/12/2016) sekitar pukul 18.00 WIB. Tim dari BPBD DIY akan bergabung dengan SAR yang ada di ditempatkan di Pidie Jaya, Aceh.
"Penugasan selama tiga hari, nanti kita lihat apakah diperpanjang atau berubah misinya. Kita bawa alat untuk evakuasi medan sulit," tandasnya.
Baca juga: TNI Kerahkan 740 Personel untuk Evakuasi Korban Gempa Aceh
Seperti diketahui, Pidie Jaya, Aceh pukul 05.03 WIB diguncang gempa magnitudo 6,4 dengan kedalaman 10 kilometer. Sebanyak 25 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat tempa tersebut.