Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Keras dari Ruang Rapat, Gubernur NTT dan Pimpinan KPK Kaget

Kompas.com - 30/11/2016, 11:09 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Rapat koordinasi dan supervisi pemberantasan korupsi terintegrasi antara pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Gubernur Nusa Tenggara Timur serta kepala darah se-NTT sempat terhenti saat bunyi ledakan keras, Rabu (30/11/2016).

Suara seperti ledakan bom itu terdengar ketika sebuah kotak panel listrik besar di dalam ruang rapat tiba-tiba meledak.

Rapat terhenti selama satu jam karena listrik di ruang rapat Aula Ben Mboi padam.

Hironimus Tuames, salah seorang wartawan, mengaku mendengar bunyi ledakan seperti bom molotov ketika Gubernur NTT Frans Lebu Raya hendak membacakan sambutan pembuka acara.

Ia yang duduk dekat panel listrik itu kaget dan sempat berteriak. Demikian pula dengan para peserta rapat di ruangan tersebut.

"Saat ledakan, embusan angin dari kotak itu kencang sekali, lalu keluarlah asap putih," kata Hironimus.

Melihat itu, sebagian peserta datang dan berusaha memperbaiki kotak listrik itu.

Gubernur NTT sempat menghentikan sambutannya. Sekitar satu jam kemudian, kotak listrik itu telah selesai diperbaiki dan acara dilanjutkan kembali.

Pantauan Kompas.com, kotak listrik yang sudah diperbaiki oleh petugas dari Biro Umum Setda NTT itu akhirnya dibiarkan terbuka tanpa dikunci.

"Tadi dua MCB dalam kotak listrik ini yang korslet sehingga meledak. Tadi sudah kita perbaiki dan kita buka penutupnya ini supaya menjaga kemungkinan agar jangan sampai meledak lagi,"kata Yanus Tefi, petugas dari Bagian Umum Setda NTT.

Selain Gubernur NTT, acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, serta bupati dan wakil bupati se-NTT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com