Ditemukan Gantung Diri di Rumahnya, Siswa SMU Meninggal di Rumah Sakit

POSO, KOMPAS.com - Seorang pelajar Sekolah Menengah Umum (SMU) di Poso, Sulawesi Tengah, bernama Ade (16) ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya dengan menggunakan tali jemuran, Selasa (29/11/2016).

Bethel Mentara (55) merupakan kerabat dekat korban dan orang pertama yang menemukan korban dalam posisi gantung diri pada salah satu ruangan kamar dapur rumah dengan menggunakan seutas tali jemuran sekitar pukul 10.00 Wita.

Menurut dia, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso untuk mendapatkan perawatan. Namun, tidak lama setelah tiba di RSUD, korban meninggal dunia.

"Saya pulang kantor dan masuk rumah langsung menuju kamar kecil, namun kaget ketika menemukan Ade sudah dalam posisi tergantung dan jatuh dari kursi,setelah saya larikan kerumah sakit baru saya hubungi polisi,’’ tutur Bethel.

Sementera itu, Satuan Resktim Polres Poso yang didampingi oleh tim Identifikasi setibanya di lokasi kejadian langsung menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sambil mengumpulkan beberapa bukti penting.

Berdasarkan hasil visum RSUD Poso dan hasil olah TKP sementara, korban diduga kuat meninggal dunia murni kerena bunuh diri.

Sebelum gantung diri, korban diduga menuliskan pesan pada sebuah kertas yang ditemukan di TKP.

"Saya Mau Mengurangi Beban Fisikologi Mama dan Papa" demikian bunyi tulisan tersebut.

Kaur Bin Ops Resesre Kriminal Polres Poso Ipda Muhammad Ridzka menjelaskan, dugaan sementara, korban tewas murni akibat bunuh diri dengan cara gantung diri. Menurut dia, tidak ditemukan bukti kekerasan fisik pada tubuh korban.

"Dari hasil penyelidikan sementara disertai dengan beberapa bukti,kuat dugaan korban tewas murni karena bunuh diri dan bukan dibunuh," ucap Ridzka.

Hingga berita ini diturunkan, motif korban gantung diri belum diketahui secara jelas.

Jenazah korban disemayamkan di rumah duka dan rencananya akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum, Kelurahan Ronononcu, Kamis (1/12/2016).