Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sawah Terendam, Petani di Kulon Progo Tidak Bisa Bercocok Tanam

Kompas.com - 25/11/2016, 16:02 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

KULON PROGO, KOMPAS.com - Beberapa lahan pertanian di Kulon Progo terendam air akibat intensitas hujan tinggi yang mengguyur beberapa hari. Akibatnya, petani tidak bisa bercocok tanam.

"Hujan beberapa hari memang turun cukup deras," ujar Supardi, salah satu petani di Desa Kebonrejo, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, saat ditemui, Jumat (25/11/2016).

Supardi menjelaskan, hujan deras yang turun selama beberapa hari menyebabkan lahan pertanian tergenang air. Sehingga, dirinya dan beberapa teman petani tidak bisa bercocok tanam.

"Sawah saya terendam air, tidak bisa tanam. Petani di sini juga sama, sawahnya terandam air," tegasnya.

Dia mengakui, petani di desanya hanya bisa menunggu sampai air yang menggenangi sawah surut baru akan mulai bercocok tanam. Sembari berharap intensitas hujan yang turun tidak sederas kemarin.

"Kami menunggu sampai air surut. Semoga saja, beberapa hari ini surut dan hujan juga tidak sederas kemarin," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo Bambang Tri Budi Harsono mengatakan belum mendapat laporan terkait lahan siap tanam yang terdampak cuaca ekstrem beberapa hari ini.

"Belum ada laporan, tetapi kalau posisi yang terendam belum tanam tidak masalah. Kita tunggu satu dua hari semoga air segera surut," tuturnya.

Bambang menyampaikan bahwa memang beberapa titik lahan di wilayah Kulon Progo adalah cekungan sehingga sulit untuk mengalirkan air keluar dari lahan. Salah satu yang harus dilakukan adalah dengan memperbaiki saluran air.

"Kalau di cekungan dan curah hujannya terlalu tinggi seperti saat ini ya memang sulit. Tetapi, salah satu antisipasinya memperbaiki drainase atau saluran air," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com