Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Penipuan Tes Masuk Unibraw, Anggota DPRD Diperiksa Selama 8 Jam

Kompas.com - 24/11/2016, 18:43 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Anggota DPRD Kota Malang Subur Triono menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polres Malang Kota, Kamis (24/11/2016).

Pemeriksaan itu terkait dengan adanya laporan dugaan penipuan tes masuk mahasiswa baru di Universitas Brawijaya. Pemeriksaan itu berlangsung cukup lama, yakni selama delapan jam.

Subur tiba di Mapolres Malang Kota sekitar pukul 09.00 WIB. Dia baru keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 17.11 WIB.

"Ada 37 pertanyaan," kata Subur usai menjalani pemeriksaan.

Dia tidak merinci isi dari pemeriksaan itu. Namun demikian, Subur mengaku bahwa dari 37 pertanyaan yang diterimanya, salah satunya memuat tentang pertemuannya dengan Rektor Universitas Brawijaya, M Bisri.

"Sebagai warga negara yang baik saya memberikan keterangan yang sebenar - benarnya," kata politisi PAN itu.

Kasatreskrim Polres Malang Kota, AKP Tatang Prajitno mengatakan, pemeriksaan terhadap Subur dilakukan setelah ada surat persetujuan dari Gubernur Jawa Timur.

"Kita bukannya mengulur -ulur. Kita memanggil dia sebagai anggota dewan ada aturannya," katanya.

Saat ini, Subur diperiksa sebagai terlapor. Hingga saat ini Subur masih berstatus sebagai saksi. Tapi jika memungkinkan, status saksi itu bisa naik ke tersangka. "Nanti kita pelajari dulu," jelasnya.

Sudah ada dua laporan terkait aksi dugaan penipuan tes masuk mahasiswa baru Universitas Brawijaya yang dilakukan oleh Subur Triono.

Pertama adalah laporan dari ES yang tidak lain merupakan PNS di Kota Malang. Ia mengaku memberikan uang kepada Subur sebanyak Rp 600 juta untuk meloloskan dua keluarganya masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Kedua adalah laporan dari AW, yang mengaku memberikan uang Rp 50 juta kepada Subur dengan maksud yang sama.

Baca: Rektor Unibraw Sebut Banyak Oknum yang Memanfaatkan Penerimaan Mahasiswa Baru

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com