Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh Pemilik Salon di Bandung, Pelaku Kesal karena Belum Dibayar

Kompas.com - 23/11/2016, 18:04 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Polda Jawa Barat mengungkap kasus pembunuhan Isop Sopyudin (59), warga Kampung Buah Dua, Desa Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Selasa (15/11/2016) lalu.

Motif pembunuhan pemilik Salon Isop tersebut diketahui berlandaskan kekecewaan dalam hubungan cinta sesama sejenis antara korban dan tersangka otak pembunuhan, Hasanudin alias Ende (22), yang ditangkap Minggu (20/11/2016) pukul 09.15 WIB di daerah Cicalengka, Kabupaten Bandung.

"Pelaku merupakan teman lelaki korban. Pelaku merasa kesal karena telah berhubungan badan dengan korban sebanyak tiga kali tetapi belum dibayar. Janjinya korban akan membayar Rp 300.000 setiap berhubungan badan," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus dalam rilis, Rabu (23/11/2016).

Saat membunuh Isop, Ende tidak sendirian. Dia meminta bantuan rekannya, Rendi Muhammad Pajar (17) yang ditangkap pada hari Selasa (22/11/2016) di daerah Prujakan, Cirebon Kota.

Rendi bertugas memukuli badan dan muka korban berkali-kali dengan menggunakan besi potong hingga korban meninggal. Sementara Ende bertugas mengikat dan menyumpal mulut Isop.

Setelah membunuh Isop, kedua pelaku membawa kabur barang-barang berharga milik korban yakni sepeda motor Honda Vario warna hitam, Honda Beat putih biru, ponsel Oppo A37F, ponsel Galaxy Fame Duos, ponsel Blackberry Torch 9680 dan tas ransel warna hitam.

"Pelaku (Rendi) mau diajak oleh tersangka untuk menghabisi dan merampok korban karena sedang membutuhkan uang," ujarnya.

Selain kedua pelaku, polisi juga mengamankan 7 orang yang diduga membantu para pelaku. Ketujuh orang tersebut adalah Nabilla (18), Abdullah alias Iduy (18), Wawan Setiawan (49), Rianti binti Ade (18), Deviana (40), Fajar Gumilang (23) dan Adang Sugandi (47).

Ketujuh orang tersebut membeli barang-barang milik korban yang dijual oleh kedua pelaku.

Sebelumnya diberitakan, Isop Sopyudin (59), warga Kampung Buah Dua, Desa Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ditemukan tewas di dalam salon miliknya, Selasa (15/11/2016) pagi.

"Diduga merupakan korban pembunuhan," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, Selasa malam.

Jenazah Isop ditemukan oleh adiknya, Entat Ruhyati (57), saat akan membersihkan ruangan salon milik korban. Saksi mencium bau busuk dari arah kamar. Setelah mengeceknya, saksi melihat korban dalam keadaan terbaring di atas kasur.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi kaki terikat tali plastik. Pada bagian atas badan sampai kepala ditutup oleh selimut. Posisi tubuh korban miring ke kiri. Baca: Pemilik Salon di Bandung Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com