DENPASAR, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Bali mengirimkan dua kompi anggotanya untuk membantu pengamanan aksi unjuk rasa lanjutan terkait kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok.
Hal ini disampaikan Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto di sela-sela acara silaturahmi dengan tokoh muslim Bali di Mapolda Bali.
"Kita sudah mengirim ke Jakarta, dua kompi, untuk antisipasi. Kalau masyarakat Bali tidak ada yang ke Jakarta, itu lebih baik," kata Sugeng di Denpasar, Selasa (22/11/2016).
Baca juga: Muhammadiyah Mengimbau Warganya Tidak Ikut Demo 2 Desember
Kapolda Sugeng mengatakan, dua kompi personel tersebut sudah diberangkatkan sejak tanggal 16 November 2016 hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
"Kalau untuk berapa lamanya, kita belum tahu, kalau sudah BKO selesai ya bisa dipulangkan. Tapi masih belum tahu sampai kapan," tegasnya.
Dalam acara silaturahmi dengan tokoh muslim di Bali, Kapolda Sugeng mengajak semua umat Islam untuk berperan aktif memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
Ia juga mengimbau muslim Bali agar tidak ikut aksi unjuk rasa lanjutan di Jakarta pada 25 November dan 2 Desember 2016 mendatang.
"Cukup melakukan doa bersama di masjid maupun mushala," imbaunya.