Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Tenggelam di Selayar, Pencarian 4 ABK Terkendala Cuaca Buruk

Kompas.com - 21/11/2016, 19:20 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Tim SAR, aparat kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Selayar kesulitan melakukan pencarian terhadap empat korban kapal kayu Cahaya Putri Abadi pengangkut hewan ternak di perairan Selayar karena cuaca buruk.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Makassar, Rocky Azikin, mengatakan, dia telah mengirimkan delapan orang personelnya. Kini tim sedang menuju ke lokasi tenggelam kapal kayu, Cahaya Putri Abadi, di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

"Sebelum tiba di lokasi tenggelamnya kapal yang sangat jauh, tim juga belum bisa menjangkau dengan kondisi cuaca buruk. Sehingga tim terpaksa singgah dulu di Pulau Jampea," ungkapnya, Senin (21/11/2016).

Rocky menambahkan, pencarian terhadap empat korban kapal masih akan dilakukan di seputar lokasi terakhir kapal tenggelam. Tim Basarnas dibantu oleh para nelayan dan tim penyelamat dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.

"Kami belum melakukan pencarian melalui udara," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Polres Selayar AKBP Edy Tarigan mengatakan, proses pencarian sempat terhenti karena hujan badai yang melanda Kabupaten Kepulauan Selayar.

"Saat ini, pencarian empat korban hilang dihentikan sementara waktu. Pencarian dihentikan, karena Kabupaten Kepulauan Selayar sedang dilanda hujan badai. Tim Basarnas dan BPBD membantu melakukan pencarian di perairan luas di kepulauan Selayar," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, kapal kayu Cahaya Putri Abadi pengangkut hewan ternak tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, Minggu (20/11/2016) dinihari.

Selain mengangkut hewan ternak, kapal tersebut juga mengangkut 10 ABK. Enam orang selamat dan empat lainnya dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian.

Diperkirakan, kapal tenggelam di perairan selatan Kembang Miati, Desa Komba-komba, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar. Kapal tersebut berlayar dari daerah Mbai, NTT menuju Bungeng, Kabupaten Jeneponto, Sulsel. Kapal tenggelam disebabkan bocor pada haluan kapal.

Korban selamat yakni Ramli (51) juragan kapal, Sisi alias Azis (34), Wawan (18) warga Jeneponto, Hasrul (18), Baddu (53), dan Edi (29), sedangkan empat korban yang hilang yakni Hamzah (28), Nasir (54), Andi Patiroi (34), dan seorang lagi yang belum diketahui identitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com