Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Belia Ditemukan Tewas di Jalan, Diduga Diperkosa Sebelum Dibunuh

Kompas.com - 18/11/2016, 15:11 WIB

MANADO, KOMPAS — Gadis belia OM (14) ditemukan tewas dengan luka-luka di sekujur tubuhnya di jalan lingkar Manado, Sulawesi Utara, Rabu (16/11/2016). OM diduga diperkosa dan dibunuh sebelum jenazahnya ditemukan tukang ojek.

Polisi masih mencari pelaku pembunuhan OM yang diduga dibunuh setelah diperkosa oleh orang terdekat. Hampir seluruh tubuh korban mengalami luka.

Saksi Nikson (40) menceritakan, sebelum ditemukan tewas, korban OM, yang tinggal bersama ibunya, Ana, di sebuah kos di kawasan Malalayang, keluar rumah pada Selasa sekitar pukul 22.30.

Menurut Nikson, korban keluar kamar diduga setelah mendapat telepon dari pacarnya. OM meninggalkan ibunya yang terlelap tidur di kamar kos.

Satu jam kemudian, Nikson, yang bertetangga kamar kos dengan korban, mendapat telepon dari OM. Ketika itu OM menanyakan keberadaan ibunya sambil mengabarkan posisinya di Kelurahan Wawanosa Kapling, bertemu temannya.

Menurut Nikson, sepanjang malam itu ia menerima tiga kali telepon dari korban, terakhir sekitar pukul 01.00. Saat telepon terakhir dari korban, saksi tidak sempat mengangkat karena sudah tertidur.

”Setiap telepon, OM cuma menanyakan apakah ibunya sudah terbangun atau belum. Apakah ibunya mencari korban atau tidak,” katanya.

Nikson terkejut setelah pagi hari ia mendapat kabar OM tewas dan jasadnya berada di Rumah Sakit Bhayangakara, Manado. OM hanya bersekolah sampai kelas II SMP dan tinggal bersama ibunya.

Ibu korban, Ana, menyebut OM tidak pernah bercerita bahwa ia memiliki teman dekat. Ana tampak pasrah dengan kematian OM, tetapi ia meminta polisi mencari pelaku pembunuhan anak semata wayangnya itu.

Pengaruh miras

Sehari sebelumnya, pembunuhan sadis juga terjadi di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, dengan korban Rivo Rondonuwu (26). Korban ditikam setelah jatuh dari sepeda motor.

”Semua kasus kekerasan pembunuhan dan penganiayaan yang kami tangani rata-rata pelakunya minum minuman tradisional beralkohol, cap tikus. Dalam kondisi mabuk, pelaku tidak bisa mengendalikan diri diikuti tindakan brutal,” kata Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara Inspektur Jenderal Wilmar Marpaung di Manado, Kamis (17/11).

Masalah minuman alkohol produksi rakyat menjadi krusial di Sulawesi Utara karena berdampak terhadap tingginya angka kriminalitas. Marpaung mengatakan, pihaknya sudah berbicara dengan Gubernur Olly Dondokambey untuk mencari solusi penyaluran minuman alkohol produksi petani.

Marpaung mengatakan, pelaku kasus pembunuhan Rivo di Tomohon adalah teman Rivo, yaitu Rocky (25). Rocky merasa tersinggung karena dihina Rivo saat keduanya sama-sama mabuk.

Korban ditemukan warga, Rabu (16/11) sekitar pukul 02.30, terkapar di Jalan Raya Tomohon. Saat ditemukan, tubuh Rivo penuh luka. (zal)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 18 November 2016, di halaman 15 dengan judul "Gadis Belia Dibunuh".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com