Granat Meledak di Depan Posko Tim Sukses Calon Bupati Bener Meriah

TAKENGON, KOMPAS.com - Warga Kampung Bujang, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, dikejutkan oleh bunyi sebuah ledakan di depan salah satu posko tim pemenangan pasangan calon bupati/wakil bupati Bener Meriah, Selasa (15/11/2016) malam.

Kepada wartawan, Kapolres Bener Meriah AKBP Deden Somantri SIK mengatakan, bunyi ledakan yang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB itu dipastikan berasal dari sebuah granat manggis yang meledak tepat di marka jalan di depan posko tersebut.

Setelah mendapatkan informasi ledakan, kata Kapolres, pihaknya langsung mengirimkan personel untuk mengamankan TKP.

"Kami dengan membawa anggota langsung terjun untuk mengamankan TKP, memasang police line, kemudian melakukan olah TKP dan memintai keterangan dari orang-orang yang berada di sekitar TKP," kata Deden, Rabu (16/11/2016).

"Ledakan tersebut tepat berada di garis tengah jalan itu, sehingga menyebabkan marka jalan itu berlubang," terang Deden.

Lanjut Deden, pihaknya saat itu sudah berkoordinasi dengan tim penjinak bom dari Lhokseumawe, dan tim tersebut telah berada di Mapolres Bener Meriah pada Rabu pagi.

"Kegiatan saat ini memeriksa para saksi dan melengkapi barang bukti. Kami juga menyebarkan anggota untuk menyelidiki peristiwa ini," tambah dia.

Deden mengatakan, masyarakat di Bener Meriah saat ini sedang menghadapi tahapan pemilihan kepala daerah. Untuk itu, dia mengimbau para personel kepolisian agar berhati-hati dalam menjalankan tugas.

"Justru sekarang kami belum menemukan saksi mata, kami masih menemukan saksi yang mendengar. Saat kejadian memang gelap malam hari itu, ditambah kondisi hujan, ditambah masyarakat di daerah ini sudah tidak keluar rumah sejak pukul 19.00 WIB," ungkap Deden.

Dijelaskan, Polres Bener Meriah hingga saat ini terus melakukan razia di berbagai lokasi beberapa saat setelah kejadian.

Peristiwa ledakan granat di daerah tersebut bukanlah yang pertama kali. Pada September lalu, tiga orang tewas akibat ledakan granat yang dilemparkan pelaku ke dalam sebuah mobil dinas milik anggota DPRK Bener Meriah.

Baca juga: Granat Meledak di Dalam Mobil Dinas Anggota DPRK, 2 Orang Tewas

Polisi akhirnya berhasil membekuk seorang perempuan berinisial SZ (35) yang diduga sebagai otak pelaku. Sementara adik pelaku, AF diringkus kurang dari satu bulan di Sumatera Utara.